Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi, Penyebab, dan Jumlah Korban Tewas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Kompas.com - 04/03/2023, 07:26 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Dugaan penyebab sementara tersambar petir

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, belum dapat diketahui penyebab pasti kebarakan Depo Pertamina Plumpang.

Pihaknya masih menunggu investigas pihak terkait untuk memastikan penyebab terjadinya ledakan di Depo Pertamina Plumpang tersebut. 

"Penyebab harus menunggu investigasi ya," kata Djoko saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.

Di sisi lain, Kepala Seksi (Kasie) Ops Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, Abdul Wahid menjelaskan, dugaan sementara adalah akibat sambaran petir.

Seorang warga bernama Eli pun bersaksi, dia sempat mendengar ledakan gas sebelum terjadi kebakaran.

"(Saat kejadian) ada di sini. Awalnya pertama gas meledak, tidak lama api itu meledak lagi," kata Eli, dikutip dari pemberitaan Kompas TV.

"Percikan api nyambar ke atas sini, kena kabel langsung merembet," sambungnya.

Setelah api menyambar rumah warga, Eli mengatakan terdengar beberapa kali ledakan yang berasal dari gas dan motor.

Menurut dia, warga sempat turut memadamkan api dengan peralatan dan air seadanya, tetapi tidak membuahkan hasil.

"Kita juga sempet siram-siram pakai air comberan, enggak mempan," ujarnya.

Setidaknya, lanjut Eli, ada sekitar 20-30 rumah di wilayahnya yang terbakar dalam insiden tersebut. Beruntung, seluruh keluarganya dalam kondisi selamat dan kini sudah mengungsi.

Baca juga: Depo Pertamina Plumpang Terbakar: Suplai 20 Persen BBM, Pernah Meledak pada 2009

Jumlah korban meninggal 17 orang

Akibat peristiwa ini, setidaknya 17 orang meninggal dunia dan 50 orang mengalami luka-luka.

Jumlah korban tersebut masih bersifat sementara, berdasarkan data posko penanganan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koramil 01/Koja, Jumat, pukul 23.22 WIB.

Dikutip dari Kompas TV, dua di antara korban jiwa adalah anak-anak. Para korban tewas ini tercatat dibawa ke RS Tugu, RSCM, dan RS Polri Kramat Jati.

Sedangkan 50 korban luka, kini mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit, antara lain RSUD Koja, RSUD Tugu Koja, RS Pelabuhan, dan RS Muliasari.

Korban luka bakar serius juga telah dirujuk ke RSCM, RSPP, dan RS Polri Kramat Jati.

Sementara itu, warga yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang mencapai 579 orang dan telah mengungsi ke enam titik posko pengungsian.

(Sumber: Kompas.com/Ahmad Naufal Dzulfaroh | Editor: Sari Hardiyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com