Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Penjelasan BMKG soal Prediksi Gempa di Indonesia Awal Maret 2023 | Update Kebakaran Pipa Pertamina Plumpang di Jakarta Utara

Kompas.com - 04/03/2023, 05:30 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah berita menghiasi laman Tren sepanjang Jumat (3/3/2023) hingga Sabtu (4/3/2023).
Berita seputar tanggapan BMKG soal prediksi gempa di Indonesia, banyak mendapatkan perhatian pembaca.

Sebelumnya ada peneliti menyebut Indonesia akan mengalami gempa di awal Maret 2023.

Selain itu, ada pula link live streaming update kebakaran pipa Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara.

Berita Populer Tren 4 Maret 2023

Selengkapnya, berikut berita terpopuler di laman Tren sepanjang Jumat (3/3/2023) hingga Sabtu (4/3/2023).

1. Tanggapan BMKG soal prediksi gempa di Indonesia

Peneliti Solar System Geometry Survey (SSGEOS) memprediksi gempa bumi di sejumlah wilayah di Indonesia dengan magnitudo di atas 7 bahkan di atas 8 pada awal Maret 2023.

"Sekali lagi, mungkin ada peristiwa seismik lebih dari 7, mungkin lebih dari 8 magnitudo," kata peneliti SSGEOS Frank Hoogerbeets dalam video di channel @SSGEOS.

Frank menyebut adanya kemungkinan aktivitas seismik di sejumlah wilayah yakni Sulawesi, Halmahera, bahkan mungkin Laut Banda Indonesia.

Ramalan Frank soal gempa di Indonesia ini viral dan dibagikan oleh sejumlah akun media sosial, salah satunya diunggah akun TikTok

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Tanggapan BMKG soal Prediksi Gempa Indonesia dengan Magnitudo di Atas 7 oleh SSGEOS

2. Update kebakaran pipa Pertamina Plumpang

Ledakan besar terjadi akibat kebakaran pipa bensin Pertamina di Jalan Merah Bawah RT 012/RW 009, Rawa Badak Selaran, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023).

Unit Manager Communication Relayions dan CSR Pertamina MOR III Eko Kristiawan membenarkan adanya ledakan tersebut.

"Terjadi insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di integrated terminal BBM Jakarta, Plumpang," kata Eko saat dikonfirmasi, Jumat (3/3/2023).

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

LIVE Streaming Update Kebakaran Pipa Pertamina Plumpang di Jakarta Utara

3. Profil dan kekayaan Teddy Minahasa

Mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa menjadi tersangka terkait kasus peredaran narkoba jenis sabu-sabu.

Kasusnya kini tengah berproses di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat.

Menurut dakwaan Jaksa Penuntut Umum, Teddy terbukti bekerja sama dengan AKBP Dody Prawiranegara, Syamsul Ma'arif, dan Linda Pujiastuti (Anita) untuk menawarkan, membeli, menjual, dan menjadi perantara penyebaran narkotika.

Narkotika yang dijual tersebut merupakan hasil penyeludupan barang sitaan seberat lebih dari 5 kilogram.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Profil dan Harta Kekayaan Teddy Minahasa, Mantan Kapolda yang Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

Tren
Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tren
Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com