Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kanker hingga Turunkan Berat Badan, Simak 9 Manfaat Mentimun

Kompas.com - 03/03/2023, 13:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

3. Membantu terhindar dari kanker

Mentium mengandung cucurbitacin yang juga dapat ditemukan di keluarga tanaman Cucurbitaceae lainnya.

Cucurbitacins dapat membantu mencegah kanker dengan menghentikan reproduksi sel kanker.

Mentimun juga mengandung serat yang berfungsi untuk membantu terhindar dari kanker kolorektal.

4. Menjaga kesehatan jantung

Serat yang terkandung di mentimun juga membantu untuk mengelola kolesterol dan mencegah masalah kardiovaskular yang menyerang jantung dan pembuluh darah.

Selain itu, kalium dan magnesium dalam mentimun juga membantu mencegah terjadinya hipertensi atau tekanan darah tinggi.

5. Membantu mencegah diabetes

Mentimun mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin B, vitamin C, vitamin K, biotin, dan fosfor yang membantu menurunkan gula darah atau menghentikan kenaikan glukosa darah terlalu tinggi.

Selain itu, cucurbitacins dalam mentimun membantu mengatur pelepasa insulin dan metabolisme glikogen hati, hormon penting dalam pemrosesan gula darah.

6. Mencegah peradangan

Mentimun mengandung fisetin yang memiliki manfaat anti-inflamasi atau anti-peradangan.

Peradangan dapat memicu perkembangan penyakit lainnya, seperti kardiovaskular, diabetes, autoimun, depresi, dan kanker.

7. Merawat kesehatan kulit

Nutrisi yang terkandung pada mentimun dapat memberikan manfaat bagi kesehatan kulit dengan membantu mendinginkan dan menenangkan kulit serta mengurangi pembengkakan dan iritasi pada kulit.

Baca juga: 5 Sayuran yang Sehat untuk Jantung, Bisa Memperpanjang Usia

8. Mengandung antioksidan

Dikutip HealthLine, antioksidan pada mentimun adalah molekul yang memblokir terjadinya oksidasi, yang menyebabkan terjadinya radikal bebas.

Stres oksidatif yang disebabkan oleh radikan bebas dapat menimbulkan penyakit kronis seperti penyakit jantung, paru-paru, dan autoimun.

Selain itu, mentimun juga mengandung flavonoid dan tanin yang merupakan senyawa untuk mencegah terjadinya radikal bebas berbahaya.

9. Membantu menurunkan berat badan

Mentimun merupakan sayuran yang rendah kalori, yang hanya mengandung 45 kalori dalam takaran berat 300 gram mentimun.

Itu berarti seseorang dapat mengonsumsi banyak mentimun tanpa takut terjadi penambahan berat badan.

Kandungan air pada mentimun yang tinggi juga dapat membantu menurunkan berat badan yang cukup signifikan.

Baca juga: 5 Sayuran Penurun Trigliserida, Bantu Cegah Diabetes dan Obesitas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Tren
Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Tren
Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Tren
Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Tren
Ramai soal Video WNA Sebut IKN 'Ibukota Koruptor Nepotisme', Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Ramai soal Video WNA Sebut IKN "Ibukota Koruptor Nepotisme", Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Tren
Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Tren
Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Tren
Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Tren
Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Tren
Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Tren
KAI Kembali Operasikan KA Mutiara Timur, sampai Kapan?

KAI Kembali Operasikan KA Mutiara Timur, sampai Kapan?

Tren
Ramai soal La Nina Penyebab Hujan Turun Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Ramai soal La Nina Penyebab Hujan Turun Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Pulang Rawat Inap atas Permintaan Sendiri Tak Dijamin BPJS Kesehatan

Pulang Rawat Inap atas Permintaan Sendiri Tak Dijamin BPJS Kesehatan

Tren
Menko PMK Usul Korban Judi Online Jadi Penerima Bansos, Apa Alasannya?

Menko PMK Usul Korban Judi Online Jadi Penerima Bansos, Apa Alasannya?

Tren
Termasuk Infeksi yang Sangat Menular, Apa Itu Penyakit Difteri?

Termasuk Infeksi yang Sangat Menular, Apa Itu Penyakit Difteri?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com