Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran Perempuan A di Kasus Penganiayaan Anak Pengurus GP Ansor, Pertemukan Pelaku dengan Korban

Kompas.com - 24/02/2023, 15:05 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sosok perempuan di balik kasus dugaan penganiayaan anak eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kepada anak pengurus GP Ansor menuai perhatian publik.

Diketahui, pelaku adalah Mario Dandy Satrio (20) yang merupakan anak mantan Kepala Bagian Umum DJP Kemenkeu Kantor Wilayah (Kanwil) Jakarta Selatan.

Sementara korban yang dianiaya Mario adalah David Latumahina yang merupakan anak pengurus GP Ansor, Jhonathan Latumahina.

Mario diduga melakukan penganiayaan pada Senin (20/2/2023) lalu sekitar pukul 20.30 WIB hingga David mengalami koma selama dua hari.

Adapun, lokasi penganiayaan berada di Komplek Grand Permata Cluster Boulevard, Pesanggraghan, Jakarta Selatan.

Baca juga: Mengintip Gaji dan Tunjangan Pegawai Pajak Kemenkeu

Baca juga: Perbandingan Harta Kekayaan dan Gaji Pejabat Pajak yang Anaknya Aniaya Orang

Lantas, siapa A dan bagaimana perannya dalam kasus penganiayaan Mario kepada David?

A adalah mantan pacar David

Dilansir dari Kompas.com, Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi menyampaikan bahwa perempuan yang berada di balik penganiayaan Mario kepada David berinisial A.

Henrikus juga menyampaikan bahwa A yang statusnya masih saksi dalam peristiwa tersebut baru berusia 15 tahun dan telah diperiksa.

A menjalani pemeriksaan oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (23/2/2023) kemarin.

"Kami memang sudah memeriksa A, tetapi hari ini kami panggil kembali yang bersangkutan," ungkapnya.

"Kami ingin mendengar rincian lebih dalam soal perkataan yang disampaikan A kepada pelaku sebelum peristiwa penganiayaan," sambung Henrikus.

Baca juga: Sri Mulyani Copot Rafael Alun Trisambodo dan Perintahkan Periksa Harta Kekayaannya

A pertemukan Mario dan David

Sementara itu, LBH Ansor menduga A memiliki peran krusial di balik penganiayaan yang dilakukan Mario kepada David.

Dikutip dari Kompas TV, A diduga menggiring David ke lokasi sebelum Mario melakukan aksi tak terpujinya.

A juga disebut menyaksikan peristiwa penganiayaan tersebut.

Dugaan LBH Ansor tersebut juga sesuai dengan keterangan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes (Pol) Ade Ary Syam.

Baca juga: 5 Fakta Kasus Penganiayaan yang Dilakukan Anak Pejabat Ditjen Pajak

Diberitakan Kompas.com, penganiayaan yang dilakukan Mario kepada David bermula dari aduan A soal perlakuan tak baik dari korban.

Mendengar keluhan A tersebut, Mario lantas mengonfirmasi perlakuan tak baik seperti dikeluhkan kekasihnya kepada David.

Kendati demikian, David tidak merespons telepon dari Mario dan ia selalu menolak panggilan tersebut.

Mario bersama A lantas menyusun rencana untuk menjebak David dengan dalih A bakal mengembalikan kartu pelajar kepunyaan korban.

"Saksi A yang dulunya adalah mantan pacar atau teman dekat korban (D) akhirnya membuat janji temu pada tanggal 20 Februari 2023," kata Ade.

Baca juga: Kisah Gayus Tambunan, Pegawai Pajak Golongan IIIA Usia 31 Tahun yang Punya Harta Puluhan Miliar

Mario bertemu David

Setelah menetapkan tanggal pertemuan, David yang kebetulan berada di rumah temannya memberi tahu A tentang titik lokasinya.

Mario dan A segera berangkat ke titik lokasi yang dibagikan untuk menemui David secara langsung.

Pelaku lantas bertemu dengan David dan mengonfirmasi perlakuan tak baik yang dilakukan korban kepada A.

Mario dan David sempat terlibat cekcok lantaran suasana pertemuan keduanya menjadi memanas.

Setelah cekcok terjadi, Mario melayangkan tendangan dan pukulan ke arah David hingga korban tersungkur.

Dari video yang beredar di Twitter, David masih dihujani tendangan di bagian kepala ketika kondisinya sudah tergeletak di pinggir jalan.

"Berdasarkan keterangan saksi dan barang bukti dan alat bukti kami dapatkan. Maka kemarin kami telah tetapkan MDS sebagai tersangka," kata Ade.

"Kami telah melakukan penahanan MDS yang berusia 20 tahun," sambungnya.

Baca juga: Kecam Penganiayaan oleh Anak Pejabat Ditjen Pajak, Sri Mulyani: Jangan Sampai Satu Tinta Merusak Susu Sebelanga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Tren
Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?

Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?

Tren
PBB Masukkan Israel ke “Blacklist” Negara yang Melakukan Pelanggaran Kekerasan terhadap Anak-anak

PBB Masukkan Israel ke “Blacklist” Negara yang Melakukan Pelanggaran Kekerasan terhadap Anak-anak

Tren
Minum Apa Biar Tekanan Darah Tinggi Turun? Berikut 5 Daftarnya

Minum Apa Biar Tekanan Darah Tinggi Turun? Berikut 5 Daftarnya

Tren
Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minum Kopi? Simak 4 Tips Berikut

Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minum Kopi? Simak 4 Tips Berikut

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 9-10 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 9-10 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

Tren
23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com