Dari perhitungan tersebut, Korea Selatan perlu meningkatkan kesuburan menjadi 2,1 per wanita agar populasi negara tersebut tetap sama.
Baca juga: Apa Itu Resesi Seks yang Berpotensi Dialami Indonesia, Penyebab, dan Dampaknya?
Berdasarkan data dari Wisevoter, Indonesia memiliki tingkat kesuburan 2,1 pada 2023. Artinya, satu wanita Indonesia melahirkan rata-rata 2 anak.
Diberitakan Kompas.com (27/4/2022), jumlah kelahiran pada 2022 mencapai 691.259 jiwa sedangkan jumlah kematian adalah 1.580.865 jiwa.
Data dari Kementerian Dalam Negeri menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia mencapai 273.879.750 orang pada 2022.
Angka ini menunjukkan kenaikan jumlah penduduk sebanyak 2.529.861 jiwa dibandingkan 2020.
Baca juga: Indonesia Berpotensi Alami Resesi Seks, Ini Dampaknya Menurut Sosiolog
Dari data tersebut, Indonesia memiliki tingkat kelahiran jauh lebih tinggi daripada Korea Selatan.
Dilansir dari Kompas.com (16/2/2023), Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan bahwa angka kelahiran di Indonesia masih tinggi.
Ia menyatakan, jumlah kehamilan di Indonesia menyentuh angka 4.884.711 menurut data BKKBN 2021.
Di antara jumlah ini, 4.438.141 bayi lahir dalam keadaan hidup sedangkan 22.257 bayi lahir mati.
Baca juga: Apa Itu Resesi Seks yang Berpotensi Dialami Indonesia, Penyebab, dan Dampaknya?
Dari data ini, ia menyimpulkan Indonesia tidak memiliki resesi seks atau berkurangnya jumlah pasangan yang aktif secara seksual untuk memiliki keturunan.
Terlepas dari itu, Kompas.com memberitakan (27/1/2023), ada kemungkinan orang Indonesia mengalami resesi seks di masa depan.
Menurut sosiolog dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Anis Farida, ada banyak anak muda di usia siap menikah yang cenderung untuk menunda pernikahan dan memiliki anak. Alasannya, demi karier atau untuk melanjutkan pendidikan.
Meski begitu, ia menilai resesi seks belum akan terjadi dalam waktu dekat di Indonesia.
Indonesia sendiri diyakini akan menerima bonus demografi hingga 2045. Artinya, akan ada peningkatan penduduk usia produktif antara 16 hingga 65 tahun yang mendominasi Tanah Air.
Baca juga: Kepala BKKBN Bantah Indonesia Alami Resesi Seks, Apa Alasannya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.