Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Korsel Semakin Tidak Ingin Punya Anak, Bagaimana dengan Indonesia?

Kompas.com - 23/02/2023, 13:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Dari perhitungan tersebut, Korea Selatan perlu meningkatkan kesuburan menjadi 2,1 per wanita agar populasi negara tersebut tetap sama.

Baca juga: Apa Itu Resesi Seks yang Berpotensi Dialami Indonesia, Penyebab, dan Dampaknya?

Bagaimana dengan Indonesia

Berdasarkan data dari Wisevoter, Indonesia memiliki tingkat kesuburan 2,1 pada 2023. Artinya, satu wanita Indonesia melahirkan rata-rata 2 anak.

Diberitakan Kompas.com (27/4/2022), jumlah kelahiran pada 2022 mencapai 691.259 jiwa sedangkan jumlah kematian adalah 1.580.865 jiwa.

Data dari Kementerian Dalam Negeri menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia mencapai 273.879.750 orang pada 2022.

Angka ini menunjukkan kenaikan jumlah penduduk sebanyak 2.529.861 jiwa dibandingkan 2020.

Baca juga: Indonesia Berpotensi Alami Resesi Seks, Ini Dampaknya Menurut Sosiolog

Dari data tersebut, Indonesia memiliki tingkat kelahiran jauh lebih tinggi daripada Korea Selatan.

Dilansir dari Kompas.com (16/2/2023), Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan bahwa angka kelahiran di Indonesia masih tinggi.

Ia menyatakan, jumlah kehamilan di Indonesia menyentuh angka 4.884.711 menurut data BKKBN 2021.

Di antara jumlah ini, 4.438.141 bayi lahir dalam keadaan hidup sedangkan 22.257 bayi lahir mati.

Baca juga: Apa Itu Resesi Seks yang Berpotensi Dialami Indonesia, Penyebab, dan Dampaknya?


Dari data ini, ia menyimpulkan Indonesia tidak memiliki resesi seks atau berkurangnya jumlah pasangan yang aktif secara seksual untuk memiliki keturunan.

Terlepas dari itu, Kompas.com memberitakan (27/1/2023), ada kemungkinan orang Indonesia mengalami resesi seks di masa depan.

Menurut sosiolog dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Anis Farida, ada banyak anak muda di usia siap menikah yang cenderung untuk menunda pernikahan dan memiliki anak. Alasannya, demi karier atau untuk melanjutkan pendidikan.

Meski begitu, ia menilai resesi seks belum akan terjadi dalam waktu dekat di Indonesia.

Indonesia sendiri diyakini akan menerima bonus demografi hingga 2045. Artinya, akan ada peningkatan penduduk usia produktif antara 16 hingga 65 tahun yang mendominasi Tanah Air.

Baca juga: Kepala BKKBN Bantah Indonesia Alami Resesi Seks, Apa Alasannya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Hasto Kristiyanto Diperiksa Polda Metro Jaya, Diduga Sebarkan Berita Bohong

Duduk Perkara Hasto Kristiyanto Diperiksa Polda Metro Jaya, Diduga Sebarkan Berita Bohong

Tren
Cara Login Menggunakan Fingerprint atau Face Recognition di Aplikasi Mobile JKN

Cara Login Menggunakan Fingerprint atau Face Recognition di Aplikasi Mobile JKN

Tren
Kartu Lansia Jakarta Cair Juni 2024, Berikut Jadwal, Besaran, dan Cara Ceknya

Kartu Lansia Jakarta Cair Juni 2024, Berikut Jadwal, Besaran, dan Cara Ceknya

Tren
Bikin SIM Harus Punya BPJS Kesehatan mulai 1 Juli 2024, Bagaimana jika Tunggak Iuran?

Bikin SIM Harus Punya BPJS Kesehatan mulai 1 Juli 2024, Bagaimana jika Tunggak Iuran?

Tren
Head to Head Indonesia Vs Irak, Skuad Garuda Terakhir Menang 24 Tahun Lalu

Head to Head Indonesia Vs Irak, Skuad Garuda Terakhir Menang 24 Tahun Lalu

Tren
Pendaftaran Jalur Mandiri Undip Dibuka, Klik Pendaftaran.undip.ac.id

Pendaftaran Jalur Mandiri Undip Dibuka, Klik Pendaftaran.undip.ac.id

Tren
UU KIA Disahkan, Berikut 7 Poin Penting yang Harus Diketahui

UU KIA Disahkan, Berikut 7 Poin Penting yang Harus Diketahui

Tren
Twitter Kini Izinkan Konten Porno, Kominfo Ancam Tutup

Twitter Kini Izinkan Konten Porno, Kominfo Ancam Tutup

Tren
Formasi CPNS 2024 Sudah Diumumkan, Berikut Instansi yang Kuotanya Paling Banyak

Formasi CPNS 2024 Sudah Diumumkan, Berikut Instansi yang Kuotanya Paling Banyak

Tren
AI untuk Kemaslahatan dan Ramah Penyandang Disabilitas

AI untuk Kemaslahatan dan Ramah Penyandang Disabilitas

Tren
Puluhan Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius Saat Terbang, Ini Dugaan Penyebabnya

Puluhan Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius Saat Terbang, Ini Dugaan Penyebabnya

Tren
Kisah Pria yang Menyelam ke Dasar Lautan Selama Satu Dekade untuk Temukan Jasad Istrinya

Kisah Pria yang Menyelam ke Dasar Lautan Selama Satu Dekade untuk Temukan Jasad Istrinya

Tren
Hampir 500.000 Anak di Dunia Meninggal Per Tahun karena Diare, IDAI: Keamanan Pangan Penting

Hampir 500.000 Anak di Dunia Meninggal Per Tahun karena Diare, IDAI: Keamanan Pangan Penting

Tren
Juta, Miliar, Triliun, Apa Sebutan Bilangan Angka di Atasnya?

Juta, Miliar, Triliun, Apa Sebutan Bilangan Angka di Atasnya?

Tren
Penyakit Apa yang Bisa Disembuhkan dengan Kunyit? Berikut 7 Daftarnya

Penyakit Apa yang Bisa Disembuhkan dengan Kunyit? Berikut 7 Daftarnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com