Dilansir dari Everyday Health, studi pada 2011 menunjukkan, konsumsi 25 miligram likopen setiap hari membantu mengurangi kadar kolesterol jahat hingga 10 persen.
Artinya, konsumsi tomat turut membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan mencegah penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung.
Di sisi lain, tomat juga kaya akan vitamin C yang membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Bukan hanya itu, kandungan vitamin ini turut membantu tubuh meredakan gejala nyeri di persendian saat asam urat kambuh.
Baca juga: Studi: Komponen dalam Kayu Manis Bisa Meningkatkan Daya Ingat dan Fungsi Otak Lainnya
Wortel adalah sayuran penurun kolesterol dan asam urat selanjutnya. Manfaat sayuran ini tak lepas dari kandungan serat yang melimpah.
Seperti dijelaskan sebelumnya, serat membantu "menarik" kolesterol dan menurunkan kadarnya dari dalam darah.
Kandungan serat, seperti dikutip laman Teacher's Grace, juga membantu tubuh menyerap asam urat berlebih dalam aliran darah.
Tak sampai di situ, sayuran ini kaya akan antioksidan yang sangat bagus dalam mengontrol produksi enzim untuk mengoksidasi asam urat menjadi senyawa lebih mudah larut.
Baca juga: 5 Buah Penurun Kolesterol, Bisa Cegah Penyakit Jantung hingga Stroke
Seledri terutama bagian biji mengandung banyak senyawa bermanfaat, seperti luteolin (golongan flavonoid), 3-n-butylphthalide, dan beta-selinene.
Senyawa-senyawa tersebut memiliki peran dalam menghambat produksi asam urat dalam tubuh, seperti menurut laman Healthline.
Selain asam urat, senyawa 3-n-butylphthalide dalam sayuran ini juga memiliki efek positif terhadap pengurangan kolesterol jahat.
Sebab, senyawa 3-n-butylphthalide ini akan membantu sekresi asam empedu atau steroid, yang berperan dalam menurunkan kolesterol dalam darah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.