Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Kebakaran Kereta di Mesir, 370 Orang Tewas

Kompas.com - 20/02/2023, 09:15 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Hari ini 21 tahun lalu, tepatnya 20 Februari 2002, terjadi kebakaran kereta api hebat di Mesir yang menewaskan sekitar 370 orang.

Kereta itu membawa orang-orang yang ingin merayakan Idul Adha di rumah keluarga mereka masing-masing.

Dikutip dari SouthCoastDaily, peristiwa itu merupakan bencana kereta api terburuk di Mesir.

Gerbong kereta yang terbakar pada saat itu berjumlah 7 dari 11 rangkaian gerbong yang ada.

Ahmed al-Sherif, direktur Otoritas Kereta Api Mesir yang menjabat saat itu mengatakan kereta dalam kondisi penuh sesak, sehingga jumlah penumpang mencapai sekitar 1.200 orang.

Kronologi

Al-Sherif mengatakan kereta itu menuju Luxor yang berada sekitar 483 km di selatan ibu kota Mesir, Kairo dengan jalur keretanya menyisir tepi Lembah Nil.

Kereta itu meninggalkan Kairo pada pukul 23.30 waktu setempat.

Sekitar 90 menit kemudian, tepatnya pada pukul 01.00 dini hari, kebakaran besar terjadi di gerbong kereta yang mengakibatkan listrik di kereta itu juga padam.

Penumpang pun bingung dan ketakutan di dalam gelapnya gerbong kereta.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi Karaiskakis yang Menewaskan 21 Suporter Sepak Bola

Api diperkirakan awalnya berkobar di gerbong keempat, gerbong yang mengalami kebakaran terparah.

Dilansir dari The Guardian, masinis yang saat itu bertugas di kereta tersebut sempat melepaskan 7 gerbong yang terbakar dan melanjutkan ke stasiun berikutnya di Kota El-Ayyat untuk membunyikan alarm.

Gerbong yang terbakar adalah kereta kelas tiga yang menggunakan kursi kayu, tidak ada toilet yang layak, dan sebagian besar jendelanya rusak.

Kereta tersebut sering penuh sesak sehingga banyak penumpang jongkok di lantai bahkan berbaring di rak bagasi.

Selain korban tewas karena terbakar hidup-hidup di gerbong kereta, pekerja ambulans mengatakan bahwa mereka menemukan 40 mayat di sepanjang jalur rel yang disebabkan oleh penumpang yang nekad melompat dari kereta yang sedang melaju kencang.

Kereta yang terbakar itu melaju dengan kecepatan 110 km/jam saat penumpang melompat dari pintu dan jendela.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa San Fernando di AS, 64 Orang Tewas

Halaman:

Terkini Lainnya

Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Tren
Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Tren
Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Tren
Ramai soal Video WNA Sebut IKN 'Ibukota Koruptor Nepotisme', Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Ramai soal Video WNA Sebut IKN "Ibukota Koruptor Nepotisme", Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Tren
Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Tren
Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Tren
Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Tren
Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Tren
Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Tren
KAI Kembali Operasikan KA Mutiara Timur, sampai Kapan?

KAI Kembali Operasikan KA Mutiara Timur, sampai Kapan?

Tren
Ramai soal La Nina Penyebab Hujan Turun Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Ramai soal La Nina Penyebab Hujan Turun Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Pulang Rawat Inap atas Permintaan Sendiri Tak Dijamin BPJS Kesehatan

Pulang Rawat Inap atas Permintaan Sendiri Tak Dijamin BPJS Kesehatan

Tren
Menko PMK Usul Korban Judi Online Jadi Penerima Bansos, Apa Alasannya?

Menko PMK Usul Korban Judi Online Jadi Penerima Bansos, Apa Alasannya?

Tren
Termasuk Infeksi yang Sangat Menular, Apa Itu Penyakit Difteri?

Termasuk Infeksi yang Sangat Menular, Apa Itu Penyakit Difteri?

Tren
Syarat dan Cara Mengurus KTP Hilang ke Kantor Dukcapil

Syarat dan Cara Mengurus KTP Hilang ke Kantor Dukcapil

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com