Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Taman Nasional Kerinci Seblat, Kawasan Pendaratan Darurat Helikopter Kapolda Jambi

Kompas.com - 20/02/2023, 07:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Tercatat, kurang lebih ada 30 gunung dan bukit di kawasan ini, termasuk:

  • Gunung Kerinci yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Sumatera (3.805 mdpl)
  • Gunung Tujuh (2.604 mdpl)
  • Gunung Seblat (2.383 mdpl)
  • Gunung Raya (2.543 mdpl)
  • Gunung Nilo (2.400 mdpl)
  • Gunung Masurai (2.600 mdpl)
  • Gunung Sumbing (2.500 mdpl).

Baca juga: Mengenal Kawasan Rawan Bencana Gunung Api, dari KRB I hingga III

Flora dan fauna di kawasan TNKS

Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan kawasan hutan hujan tropis dengan tingkat keanekaragaman sangat tinggi.

Pada ketinggian antara 1.000–1.500 mdpl, terdapat hutan hujan tropis pegunungan rendah yang didominasi jenis-jenis Dipterocarpaceae atau suku meranti-merantian.

Ada pula suku Euphorbiaceae dan Leguminosae yang turut mendiami ketinggian serupa.

Di atas ketinggian 1.500 mdpl, ada vegetasi hutan pegunungan yang didominasi suku Lauraceae dan Ericaceae.

Sementara itu, khusus di Kabupaten Kerinci, terdapat dua rawa tertinggi di Sumatera, yaitu Rawa Ladeh dan Rawa Bento yang terletak di ketinggian 1.950 mdpl dengan luas 150 hektar.

Baca juga: Mengintip Deretan Hutan Paling Menawan di Dunia

Rawa Bento (Sangir Hulu) merupakan rawa air tawar dengan karakteristik jenis rumput Leersia hexandra, Glochidion sp., dan Eugnia spicata.

Jenis tumbuhan khas dengan sebaran terbatas juga bisa dijumpai di kawasan ini, yaitu
pinus strain kerinci, kayu pacet, pakis sunsang, dan Rafflesia arnoldii.

Menjadi rangkaian yang tidak terputus mulai dari hutan hujan dataran rendah hingga pegunungan, TNKS adalah habitat bagi berbagai jenis fauna.

Tercatat ada lebih dari 371 jenis burung dengan 17 jenis di antaranya endemik Sumatera, lebih dari 85 jenis mamalia, tujuh jenis primata, enam jenis amfibi, dan sepuluh jenis reptilia.

Adapun dua spesies kunci yang menjadi fokus pengelolaan di kawasan ini adalah harimau sumatera dan gajah sumatera.

Baca juga: Setelah Sawit Bukan Tanaman Hutan, Apa Langkah Selanjutnya?

Daftar satwa dan tumbuhan endemik

Berikut daftar satwa dan tumbuhan endemik Taman Nasional Kerinci Seblat:

1. Satwa endemik Taman Nasional Kerinci Seblat

  • Gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus)
  • Tapir asia (Tapirus indicus)
  • Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae)
  • Paok schneider (Pitta schneideri)
  • Kambing hutan (Capricornis sumatraensis)
  • Kelinci sumatera (Nesolagus metschen)
  • Kuau kerdil sumatera (Polyplectron chalcurum)
  • Celepuk kerinci (Otus stresemanni).

2. Tumbuhan endemik Taman Nasional Kerinci Seblat

  • Pinus strain kerinci (Pinus merkusii strain kerinci)
  • Kayu pacet (Harpullia arborea)
  • Bunga rafflesia (Rafflesia arnoldii)
  • Cemara sumatra (Taxus sumatrana)
  • Bunga bangkai (Amorphophallus titanum).

Baca juga: Hutan Amazon, Perisai Bumi yang Terancam Musnah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com