Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Kemacetan di Satu Titik Tanpa Penyebab Jelas, Pengamat: Berkaitan dengan Etika

Kompas.com - 16/02/2023, 09:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

"Sehingga fenomena itu sering terjadi karena banyak warga enggak sadar bahwa jika melambatkan kecepatan akan berdampak pada pelambatan perjalanan," jelas Yayat.

Di sisi lain, Yayat menyampaikan bahwa fenomena kemacetan di satu titik itu bisa juga disebut sebagai phantom traffic.

"Bisa saja (disebut phantom traffic), ada ruang kosong yang tidak dipahami," ucapnya.

Baca juga: Viral, Video Siswa SMP Buka Jalur Damkar yang Kena Macet di Bogor Tuai Pujian Petugas

Dilansir dari Science ABC, phantom traffic adalah perlambatan lalu lintas yang terjadi tanpa alasan yang jelas.

Misalnya, tidak ada kecelakaan, pengemudi yang sembrono, atau konstruksi yang memaksa pengemudi untuk mengerem.

Fenomena phantom traffic kemungkinan besar disebabkan oleh salah satu pengemudi yang teledor dan menginjak rem secara tiba-tiba.

Atau, bisa saja pengereman terjadi karena adanya gangguan tipuan cahaya di ruas jalan tol yang lurus.

Ketika pengemudi menginjak remnya, secara otomatis hal itu akan diikuti oleh pengemudi mobil di belakangnya.

Jika pengereman dilakukan lebih parah hingga mobil berhenti total, hal itu akan membuat efek kemacetan juga semakin parah.

Untuk menghindari kemungkinan tersebut terjadi, Anda bisa mengurangi jarak dengan mobil di depan Anda.

Selain itu, terapkan etika mengemudi yang baik, seperti tidak menghabiskan waktu memeriksa kaca spion, serta menentukan jarak yang tepat dengan mobil yang ada di depan dan belakang Anda.

Saat mengerem, lakukan pengereman dengan lembut dan singkat untuk memberikan jarak aman bagi pengemudi di belakang Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Tren
Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Tren
Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Tren
Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Tren
Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Tren
Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Tren
Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Tren
Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Tren
Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Tren
Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Tren
Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Tren
Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Tren
Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut, Mulai Kapan?

Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut, Mulai Kapan?

Tren
Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Tren
Ketika Dua Keluarga Jokowi Kini Duduki Jabatan Strategis di Pertamina...

Ketika Dua Keluarga Jokowi Kini Duduki Jabatan Strategis di Pertamina...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com