Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Panggilan Darurat "911", Pertama Dilakukan 16 Februari 1968

Kompas.com - 16/02/2023, 07:45 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Panggilan nomor darurat "911" pertama kali dilakukan di Amerika Serikat pada 16 Februari 1968. 

Dilansir dari History, kini panggilan "911" menjadi tindakan pertama yang bisa dilakukan dalam keadaan darurat oleh hampir semua dari 327 juta orang di AS.

Panggilan "911" adalah penemuan yang relatif baru dan masih belum menjadi standar di seluruh AS selama bertahun-tahun hingga akhirnya diadopsi oleh Kongres.

Saat itu, departemen pemadam kebakaran di AS merekomendasikan untuk membuat satu nomor sederhana yang dapat dihubungi jika terjadi kebakaran atau keadaan darurat lainnya.

Baca juga: Sejarah dan Isi Perjanjian Giyanti 13 Februari 1755, Siasat Licik VOC Memecah Mataram


Sejarah dan alasan penggunaan nomor darurat "911"

Sebelum tahun 1960-an, Amerika Serikat belum memiliki nomor tunggal panggilan darurat untuk situasi genting. Selain itu, untuk kota besar, nomor yang bisa digubungi ada lebih banyak karena ada areanya luas.

Misalnya, Los Angeles memiliki 50 departemen kepolisian, sehingga ada 50 nomor yang bisa dihubungi.

Selain banyaknya nomor telepon, proses menelepon yang panjang juga menjadi halangan bagi operator penerima telepon segera mengirimkan bantuan pada penelepon.

Akhirnya tahun 1957, kepala departemen pemadam kebakaran nasional Amerika Serikat, mengusulkan adanya nomor tunggal panggilan darurat. Tapi usul ini baru dilakukan sekitar tahun 1967. 

Kenapa nomor "911" yang dipilih?

Saat itu, pihak pemerintah bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi swasta di Amerika Serikat AT&T.

AT&T Inc. merupakan perusahaan internasional dalam bidang telekomunikasi yang bermarkas di San Antonio, Texas, Amerika Serikat. 

Kemudian tim ini memilih nomor yang digunakan sebagai nomor tunggal panggilan darurat di Amerika Serikat, nih.

Nomor 9-1-1 (nine-one-one) rupanya diajukan oleh pihak AT&T. Alasannya, nomor ini diusulkan adalah nomor itu singkat, mudah diingat, dan bisa ditelepon dengan cepat karena hanya terdiri dari tiga angka.

Saat itu, telepon yang populer digunakan masih menggunakan sistem putar untuk memilih angka. Nomor yang singkat juga jadi lebih cepat dihubungi dengan telepon model itu.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com