Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Latihan Otot untuk Menurunkan Berat Badan Usia 40 Tahun ke Atas

Kompas.com - 13/02/2023, 16:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia, terutama usia 40 tahun ke atas, tubuh mulai kehilangan massa ototnya.

Tak hanya itu, pada usia 40 tahun ke atas, metabolisme seseorang juga akan melambat. Akibatnya mereka cenderung kesulitan menurunkan berat badan.

Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah melalui kebiasaan latihan otot.

Baca juga: Kebiasaan Olahraga Lari yang Aman bagi Usia 50 Tahun ke Atas

Manfaat latihan otot usia 40 tahun ke atas

Dilansir dari Times of India, untuk usia 40 tahun ke atas, kebiasaan latihan otot akan membuat tubuh lebih kuat dan lebih ramping.

Selain itu, kebiasaan latihan otot juga membantu mempertahankan kepadatan ketika tubuh mulai kehilangan massa otot. Hal ini bisa mencegah terjadinya cedera.

Lantas, latihan otot seperti apa yang aman dilakukan mereka yang berusia 40 tahun ke atas?

Baca juga: Ingin Awet Muda? Terapkan Kebiasaan Makan seperti Ini!


Kebiasaan latihan otot usia 40 tahun ke atas

Pelatih master Matt Morris mengatakan kebiasaan latihan otot bisa dilakukan melalui lima gerakan dasar.

Dilansir dari Eat This Not That, berikut lima gerakan dasar untuk latihan otot:

1. Squat

Squat adalah bagian terpenting dari semua jenis latihan.

Anda bisa melakukannya dengan mengatur posisi kaki selebar pinggul. Kemudian pegang kettlebell di depan dada Anda.

Turunkan badan hingga posisi jongkok, kemudian dorong dengan kaki agar posisi kembali berdiri. Lakukan dalam beberapa kali gerakan.

Baca juga: Kebiasaan Diet yang Bisa Menurunkan Berat Badan hingga 5 Kg

2. Deadlift

Deadlift termasuk latihan beban yang menggunakan barbel diangkat dari tanah setinggi pinggul.

Aktivitas ini dilakukan dengan melebarkan kaki selebar pinggul. Kemudian tekuk lutut Anda dan pegang barbel.

Secara perlahan, angkat tubuh Anda dengan dorongan kaki.

3. Lunge

Lunge merupakan gerakan tubuh untuk melatih otot di tubuh bagian bawah. Latihan ini disebut paling efektif untuk membangun otot bagian bawah tubuh.

Halaman:

Terkini Lainnya

Selain Kepala Otorita Mundur, Berikut 5 Sorotan soal Pembangunan IKN

Selain Kepala Otorita Mundur, Berikut 5 Sorotan soal Pembangunan IKN

Tren
Minum Apa biar Gula Darah Cepat Turun? Coba 6 Rebusan Berikut

Minum Apa biar Gula Darah Cepat Turun? Coba 6 Rebusan Berikut

Tren
Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

Tren
Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tren
Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com