Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BSI Gelontorkan KUR Rp 3 Triliun untuk Aceh, Jokowi Minta Hati-hati Penggunaannya

Kompas.com - 10/02/2023, 16:15 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Adapun, Nasir menjadi salah satu penerima KUR BSI yang dipanggil Jokowi untuk berdialog dan ia mengutarakan pengalamannya sebagai pengusaha.

Pada tahun-tahun sebelumnya, Nasir mengajukan pinjaman senilai Rp 200 juta dan berlanjut menjadi Rp 300 juta.

Setelah BSI melakukan merger antara PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah, Nasir mendapat pinjaman lebih tinggi sebesar Rp 400 juta.

"Saya ngalami, pinjem dari Rp 10 juta naik jadi Rp 30 juta. Terus pelan-pelan," imbuh Jokowi.

"Jangan tergesa-gesa. Saya senang dapat cerita dari Pak Nasir bahwa (ia mendapat) Rp 200 juta, Rp 300 juta, Rp 400 juta. Bagus," pungkasnya.

Kepada Kompas.com, Nasir mengaku mempunyai bisnis bengkel bernama Rebun Jawa. Ia berasal dari Lhoksumawe.

Di samping mendapat pembiayaan dari BSI senilai Rp 400 juta, Jokowi juga memberikan sebuah sepeda kepadanya.

Baca juga: Jokowi Resmikan Terminal Amplas Medan, Ini 5 Tempat Wisata Terdekatnya

Kartu Tani Digital diluncurkan

Selama di Aceh Utara bersama Menteri BUMN erick Thohir dan Mensesneg Pratikno , Jokowi juga meluncurkan Kartu Tani Digital.

Kartu Tani Digital dirilis untuk penyaluran pupuk digital yang rencananya diberikan kepada 439.109 petani yang berstatus penerima program.

Erick menyampaikan, kartu ini sejalan dengan arahan Jokowi untuk pemerataan ekonommi yang berkeadilan di seluruh Indonesia.

Ia menjelaskan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar bakal memastikan pemerataan ekonomi petani.

Dengan begitu, mereka memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pupuk subsidi.

"BSI bekerja sama dengan PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) meluncurkan Kartu Tani Digital," jelas Erick.

"Agar tepat sasaran karena penyalurannya bisa dicek. Kita memastikan petani di Aceh mendapat pendapatan dan hasil yang lebih baik," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com