Kemudian muncul luka atau lepuh yang terbentuk di sekitar mulut atau alat kelamin. Gejala cenderung berkembang 2-20 hari setelah terpapar virus.
Gejala awal ketika seseorang pertama kali mengembangkan infeksi, di samping luka atau lecet, adalah sebagai berikut:
Dalam kebanyakan kasus, luka sembuh tanpa bekas luka jangka panjang.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Virus SARS Pertama Kali Terdeteksi di China
Herpes mulut menyebabkan lepuh yang berkembang di dalam atau di sekitar bibir dan mulut. Luka biasanya berlangsung 2 hingga 3 minggu sebelum sembuh.
Terkadang lepuh tersebut terbentuk di tempat lain seperti di wajah atau lidah, dan lebih jarang di area kulit lainnya.
Luka ini cenderung berkembang di penis, di sekitar atau di dalam vagina, di bokong, atau di anus. Namun, ada potensi terbentuk di area kulit lainnya.
Luka bisa bertahan 2 hingga 6 minggu sebelum sembuh. Herpes genital juga dapat menyebabkan nyeri saat buang air kecil, dan perubahan keputihan.
Baca juga: Lapisan Es di Dataran Tinggi Tibet Mencair, Ancaman Virus Purba Hantui Manusia
Ketika herpes muncul pada kulit, ia dapat dengan mudah menular ke orang lain melalui kontak dengan kulit mulut dan alat kelamin yang lembab.
Virus juga dapat menyebar melalui kontak dengan area kulit dan mata lainnya. Namun herpes tidak akan menular melalui benda atau permukaan yang disentuh.
Infeksi herpes dapat terjadi dengan beberapa cara berikut:
Virus ini sangat menular antara saat gejala pertama kali muncul dan sebelum sembuh. Jika seseorang dengan herpes genital mengalami luka saat melahirkan, virus dapat menular ke bayi.
Baca juga: Muncul Virus Langya di China, Virus Apa Itu? Ini Gejala dan Penularannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.