Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Anggota Densus 88 yang Bunuh Sopir Taksi Online

Kompas.com - 08/02/2023, 18:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa anggota Densus 88 Bripka Haris Sitanggang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan sopir taksi online Sony Rizal Taihitu (59) di Depok, Senin (23/1/2023).

Saat ini, pelaku ditahan di ruang tahanan (Rutan) Mapolda Metro Jaya.

"Pelaku sudah ditetapkan tersangka dan kemudian dilakukan penahanan pada saat itu juga," ujarnya, dilansir dari KompasTV.

Baca juga: Sejarah Pembentukan Densus 88 Antiteror, Bagaimana Awal Mulanya?

Sebelumnya, diberitakan Kompas.com, Rabu (8/2/2023), Sony Rizal Taihitu (59) ditemukan bersimbah darah di dekat mobilnya di Perumahan bukit Cengkeh 1, Depok, Jawa Barat.

Beberapa jam berselang, pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku yang tidak lain adalah anggota densus 88 Bripka Haris Sitanggang.

Pelaku ditangkap di kawasan Puri Persada, Desa Sendang Muya, Bekasi.

Baca juga: Kelengkapan Atribut Anggota Densus 88 Antiteror


Lantas, seperti apa sosok anggota Densus 88 Bripka Haris Sitanggang?

Sosok Bripka Haris Sitanggang

Suasana pemakaman Sony Rizal Taihitu di TPU Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Selasa (24/1/2023). Sony merupakan korban pembunuhan yang terjadi di wilayah Cimanggis, Depok, pada Senin (23/1/2023) kemarin.KOMPAS.com/JOY ANDRE T Suasana pemakaman Sony Rizal Taihitu di TPU Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Selasa (24/1/2023). Sony merupakan korban pembunuhan yang terjadi di wilayah Cimanggis, Depok, pada Senin (23/1/2023) kemarin.

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar membongkar profil Bripda Haris Sitanggang, tersangka pembunuh taksi online bernama Sony Rizal Taihitu (59).

"Tersangka Bripda Haris Sitanggang ini telah beberapa kali melakukan pelanggaran dan telah diberikan hukuman oleh Pimpinan Densus 88," kata dia.

Kendati demikian, Aswin tidak merinci jenis hukuman apa saja yang pernah diberikan.

Dilansir dari KompasTV, Aswin mengatakan bahwa Bripda Haris Sitanggang memang kerap melakukan berbagai pelanggaran, seperti penipuan baik kepada sesama anggota Polri maupun masyarakat sipil.

Baca juga: Perjalanan Kasus Pembunuhan Berantai Wowon dkk di Bekasi

Tak hanya itu, pelaku juga beberapa kali meminjam uang kepada temannya.

Bahkan, dia pernah tertangkap bermain judi online dan terlibat utang pribadi yang sangat besar kepada berbagai pihak.

Terkini, Bripda Haris Sitanggang melakukan tindak pidana berupa pembunuhan terhadap sopir taksi online di Depok, Jawa Barat.

Baca juga: Pembunuhan Berantai di Bekasi dan Peran Para Tersangka

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com