Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Sedih Setelah Melahirkan? Kenali Apa Itu Sindrom "Baby Blues"

Kompas.com - 08/02/2023, 14:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang ibu yang baru melahirkan umumnya akan merasa senang saat melihat bayinya.

Namun, dalam situasi lain, justru ada ibu yang sedih, bahkan depresi setelah melahirkan.

Keadaan ibu yang sedih usai melahirkan disebut dengan sindrom baby blues.

Kondisi ini bukan termasuk hal langka yang terjadi pada seorang ibu yang baru saja melahirkan.

Lalu, apa itu sindrom baby blues dan bagaimana cara mengatasinya?

Baca juga: Kondisi Bayi 8 Bulan yang Jari Kelingkingnya Tergunting Perawat


Apa itu baby blues?

Dilansir dari March of Dimes, baby blues adalah perasaan sedih yang mungkin seorang ibu alami seama beberapa hari pertama usai melahirkan.

Sebanyak 4 dari 5 atau sekitar 80 persen orang dewasa yang baru memiliki anak akan mengalami baby blues.

Kebanyakan orang mengalami baby blues 2 hingga 3 hari setelah bayi lahir.

Sindrom baby blues bisa bertahan hingga 2 minggu dan biasanya hilang sendiri tanpa perawatan khusus.

Meski begitu, baby blues akan memengaruhi diri, usia, pendapatan, budaya, atau tingkat pendidikan penderitanya.

Baby blues tidak hanya dialami sosok ibu. Ayah juga dapat memiliki perasaan sedih yang sama.

Bahkan, kondisi ini bisa terjadi selama 6 bulan hingga 1 tahun lamanya.

Baca juga: Viral, Foto Bayi Dikerokin, Berbahayakah? Ini Penjelasan Dokter...

Penyebab baby blues

Pada ibu melahirkan, perubahan hormon dapat menyebabkan baby blues.

Setelah melahirkan, jumlah hormon estrogen dan progesteron tiba-tiba berkurang sehingga menyebabkan perubahan suasana hati.

Akibatnya, mereka mudah merasa lelah dan tertekan. Kurang tidur dan tidak makan dengan baik juga dapat menambah perasaan buruk tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com