KOMPAS.com - Unggahan tangkapan layar komentar salah satu warganet yang mengatakan bahwa tidak memiliki anak merupakan cara untuk terlihat lebih muda ramai di media sosial.
Komentar tersebut dilontarkan oleh akun Instagram @gitasav saat membalas komentar salah satu warganet yang mengatakan bahwa ia masih tetap awet muda pdahal sudah berusia 30 tahun.
"@itsmeiliyaml18 Not having kids is indeed natural anti anging. You can sleep for 8 hours every day, no stress hearing kids screaming. And when you finally got wrinkles, you have the money to pay for botox," tulisnya saat menanggapi komentar.
Lalu komentar tersebut diunggah oleh salah satu akun Twitter ini dan menjadi topik perbincangan warganet hingga menjadi trending topic pada Rabu (8/2/2023).
"Gitasav is not childfree.. she is childphobic," tulis pengunggah, Senin (6/2/2023).
Gitasav is not childfree.. she is childphobic https://t.co/FyjeRETay1
— shasha~ (@ijinking) February 6, 2023
Hingga Rabu (8/2/2023), unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 2,3 juta akun dan di-retweet sebanyak 10,6 ribu kali.
Hal tersebut tentu mengundang banyak perhatian warganet. Mereka turut berkomentar terkait dengan unggahan tersebut dan banyak yang mengungkapkan ketidaksetujuannya dengan anggapan bahwa memiliki anak membuat orang tampak tua.
"Im 30, and still feeling younger than GITASAV, sorry sis lol," tulis akun ini.
"Iya Sekali dua kali dia menyampaikan kalau dia penganut 'childfree' gak apa banget. Tapi kalau dalam kondisi apapun dikait kaitin sama childfree jadi eneg baca nya," ungkap akun ini.
"Iya, dia kayaknya childphobia dah, gue hargain dia yg childfree dan mgkn gue jg childfree nanti, karna mikirin kalau gue punya anak, apakah anak gue akan hidup layak kayak gue dlu?
Tapi gitsav ini put childfree in a bad way tho," kata akun ini.
Lantas, bagaimana tanggapan psikolog terkait dengan seseorang yang tidak ingin memiliki anak?
Baca juga: Ramai soal Punya Anak Bikin Wajah Terlihat Lebih Tua, Benarkah?
Menanggapi hal tersebut, psikolog sekaligus dosen Fakultas Psikologi Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta Ratna Yunita Setiyani Subardjo mengatakan, terkait dengan fenomena childfree, sebenarnya itu adalah sebuah pilihan terutama untuk sebagian orang-orang di luar negeri.
Di mana mereka akan merasa bahwa tidak punya anak adalah sesuatu yang menguntungkan, terlebih ketika mereka tidak menemukan makna hidup lebih dari keluarganya.
"Padahal sejatinya memiliki anak adalah sesuatu yang mengikat hubungan suami istri atau keluarga menjadi lebih utuh," ungkapnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/2/2023).
Ratna menyampaikan, mereka yang tidak ingin memiliki anak dalam pernikahan mereka biasanya memang memiliki motif dan kepentingan tersendiri yang merupakan pilihan bagi masing-masing individu.