Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Program Petani Milenial Jabar Mengaku Dirugikan dan Didatangi Pihak Bank, Pemprov Jabar Angkat Bicara

Kompas.com - 03/02/2023, 11:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Kepala Biro Perekonomian Setda Jabar Yuke Mauliani Septina mengatakan, sejak awal Pemdaprov Jabar telah mendampingi peserta program Petani Milenial, mulai dari memberikan pelatihan untuk mengembangkan kapasitas petani milenial.

Pihaknya juga memberikan bantuan sarana produksi pertanian, bantuan pascapanen melalui bantuan pengemasan komoditas panen hingga sertifikasi halal.

Bahkan ikut membantu pengurusan Hak Kekayaan Intelektual untuk produk yang dijual serta pemasaran produk.

Secara umum, kata Yuke, program Petani Milenial benefitnya telah banyak dirasakan para peserta di seluruh Jabar.

"Program ini sangat potensial mengingat luas lahan Jabar dan SDM yang banyak. Namun memang terkadang kita menemui permasalahan eksternal yang di luar dugaan seperti perang Rusia - Ukraina," ujar Yuke, dikutip dari rilis yang diterima oleh Kompas.com, Jumat (3/2/2023).

Baca juga: Karut-marut Program Petani Milenial Jabar, Mau Untung Malah Buntung

Terkait dengan permodalan, Pemdaprov Jabar memfasilitasi pembiayaan peserta petani milenial melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BJB.

Dalam hal perkreditan ke Bank BJB, offtaker bertindak sebagai penyerap komoditas sekaligus avalist atau penjamin, sehingga peserta Petani Milenial tak perlu mendaftarkan agunan apapun ke bank.

Perihal kewajiban yang harus dipenuhi peserta ke bank, Pemdaprov Jabar terus berkoordinasi dengan Bank BJB agar peserta Petani Milenial tetap terlindungi.

"Permasalahan ini insyaallah akan kita selesaikan dengan Bank BJB hari Senin (6 Februari 2023)," tutur Yuke.

Dalam proses perjalanan program Petani Milenial, Pemdaprov Jabar terus melakukan evaluasi dan memonitor setiap dinamika yang muncul.

"Ini menjadi perhatian kami untuk perbaikan dan penyempurnaan sehingga pelaksanaan program berikutnya akan semakin baik," pungkas Yuke.

Baca juga: Tanaman Herbal yang Mampu Menurunkan Kolesterol Tinggi

Bank BJB: tidak ada penagihan langsung

Sementara itu, Direktur Utama PT Agro Jabar Nurfais Almubarok menegaskan bahwa penyelesaian tunggakan petani milenial tanaman hias di Lembang, Bandung Barat ke Bank BJB secara bertahap sudah dilakukan.

Namun belum seluruhnya selesai.

"Kita tidak lepas tangan karena tunggakan itu terkait kendala di hilir. Maka kami sebagai offtaker menyelesaikan tunggakan itu secara bertahap. Namun kami akui bahwa sampai saat ini belum selesai seluruhnya" tegas Nurfais.

PT Agro Jabar selama ini telah memberikan sharing proporsi dan reward kepada 20 Petani Milenial tanaman hias Cikole (Lembang).

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com