KOMPAS.com - Pemerintah memastikan akan kembali melanjutkan program Kartu Prakerja 2023.
Kartu Prakerja 2023 akan mulai dilakukan dengan skema normal, sebagaimana rencana awal program ini dibentuk.
Seperti diketahui, program Kartu Prakerja selama dua tahun pertama seluruhnya dilakukan secara online karena pandemi Covid-19.
Peserta yang lolos akan mendapatkan sejumlah komponen bantuan dan mengikuti pelatihan yang disediakan oleh mitra Kartu Prakerja.
Baca juga: Bisakah Lulusan SMA, SMK, S1, S2, dan S3 Daftar Prakerja? Ketahui Syaratnya!
Pembukaan Kartu Prakerja akan dimulai pada triwulan pertama 2023 atau antara Januari hingga Maret.
Kendati demikian, pihak penyelenggara belum bisa memastikan kapan pembukaan Kartu Prakerja 2023 akan dimulai.
Kepala Komunikasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (PMO) William Sudhana menyampaikan, saat ini pengumuman resmi terkait pembuatan akun memang belum diumumkan.
Baca juga: Ramai soal Tes Psikometri di Kartu Prakerja, Apa Itu?
Namun, untuk pendaftaran akun memang sudah bisa dilakukan.
"Secara resmi MPPKP belum mengumumkan proses buat akun telah dibuka. (Namun) sudah bisa secara bertahap (pendaftaran akun)," ujar William, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/2/2023).
Meski pendaftaran akun sudah bisa dilakukan, pendaftaran gelombang Prakerja belum bisa dilakukan.
"Untuk gabung gelombang mohon menunggu kabar lebih lanjut," pungkasnya.
Baca juga: Lupa Password di Dashboard Kartu Prakerja? Lakukan Cara Berikut Ini!
Baca juga: Ramai soal Gambar Lonceng di Halaman Dashboard Kartu Prakerja, Apa Itu?
Pada tahap pertama, Kartu Prakerja 2023 skema normal akan dilakukan di 10 provinsi berikut:
Kendati pelatihan dilakukan secara offline, pendaftaran Kartu Prakerja 2023 hanya dilakukan secara online melalui laman prakerja.go.id.
Baca juga: Tak Ada Pendaftaran Offline, Prakerja Minta Masyarakat Waspada Penipuan
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, penerima Kartu Prakerja 2023 akan mendapatkan tambahan insentif sebesar Rp 4,2 juta, meningkat dari Rp 3.550.000.