Orang tua sebaiknya pelan-pelan mendekati anak dan tidak bersikap emosional.
"Buat anak merasa nyaman dulu dan percaya bahwa kita ini adalah orang yang bisa memahami dia dan membantu dia," jelasnya.
Selain itu, Titut melarang orang tua terlalu memaksa dan mengatakan kalimat yang seolah menghakimi anak.
Setelah anak nyaman, barulah orang tua dapat menggali informasi lebih lanjut.
Jika pendekatan keluarga tidak dapat dilakukan, Titut sangat menyarankan agar orang tua meminta bantuan dari tenaga profesional.
Ada beberapa perilaku anak yang menurutnya butuh mendapatkan penanganan dari ahli, bukan hanya orang tua.
Penanganan masalah anak membutuhkan bantuan profesional jika anak berada dalam situasi berikut:
Baca juga: Ramai Tes Usia Mental di Media Sosial, Akuratkah?
Anak yang diduga mengalami gangguan kesehatan mental perlu mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan dari tenaga ahli.
Sebelum didiagnosis gangguan mental, anak harus menjalani pemeriksaan secara mendalam dan menyeluruh dari psikolog atau psikiater.
Pemeriksaan yang dilakukan meliputi wawancara, observasi, maupum pemeriksaan dengan alat-alat psikologi.
Untuk pengobatannya, psikolog akan menggunakan terapi psikologi sesuai dengan kasus gangguan mental yang dialami anak.
Selain itu, ada kemungkinan psikolog akan berkolaborasi dengan profesi lain untuk mendapatkan pengobatan yang lebih komprehensif.
Contohnya, kerja sama dengan psikiater yang akan menyediakan obat untuk penderita gangguan mental.
Baca juga: Hal yang Dapat Dilakukan Saat Kondisi Mental Buruk
Meski anak membutuhkan pemeriksaan atas gangguan mental, hal ini tentu masih mengharuskan ada pendampingan dari orang dewasa.