Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pelaku Penganiayaan di Banjarmasin Tabrak Motor Polisi dengan Pikap, Begini Kejadiannya

Kompas.com - 25/01/2023, 16:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan pengemudi mobil pikap menabrak sepeda motor hingga terseret, viral di media sosial.

Video itu salah satunya dibagikan akun Instagram @majeliskopi08, Selasa (24/1/2023).

Belakangan diketahui bahwa pengemudi pikap tersebut merupakan pelaku penganiayaan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

"Hendak diamankan, pelaku penganiayaan terjang motor polisi," demikian keterangan yang tertulis dalam video tersebut.

Baca juga: Viral, Video Sebut Pria Ganti Pelat Dinas TNI ke Pelat Hitam Saat Akan Isi Pertalite, Begini Klarifikasinya

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Majelis Kopi (@majeliskopi08)

Baca juga: Ramai Unggahan Penumpang Tertinggal Kereta di Stasiun Yogyakarta: Sudah Punya Tiket, Sempat Naik, tapi Turun Lagi karena Informasikan Tiket yang Salah

Lantas, bagaimana penjelasan terkait peristiwa itu?

Kronologi kejadian

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian membenarkan insiden tersebut.

Pelaku penganiayaan yang berinisial IW berupaya melawan dengan menabrak personel Satreskrim Polresta Banjarmasin yang hendak mengamankannya pada Kamis (12/1/2023) dengan mobil pikap yang dikendarainya.

IW yang berdomisili di kawasan Jalan Suka Maju Perumahan Rabani, Kota Banjarbaru ini merupakan pelaku penganiayaan terhadap korban bernama ES (32).

Thomas menerangkan, penganiayaan terjadi pada Minggu (1/1/2023) di sebuah kos di kawasan Jalan A Yani km 5, Komplek Banjar Indah 1.

Saat itu, pelaku tiba-tiba memukul korban hingga mengalami memar di bagian dahi, bibir, dan juga sempat mencekik bagian leher.

Baca juga: Viral, Video Polisi Acungkan Jari Tengah ke Pengendara yang Kawal Ambulans, Begini Kronologinya

Korban pun lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Banjarmasin hingga kemudian ditindaklanjuti Satreskrim.

Selanjutnya, pada Kamis (12/1/2023) sore, petugas berhasil menemukan pelaku di kawasan Jalan A Yani Km 5, Komplek Banjar Indah Permai I.

"Pada saat penangkapan, terlapor melakukan perlawan untuk kabur saat waktu mau diamankan dengan cara menabrakan pikap putih yang dikendarainya ke petugas yang menghalangi," ujarnya, kepada Kompas.com, Rabu (25/1/2023).

Namun, lanjut dia, insiden itu tidak sampai melukai petugas, karena dapat menghindar saat akan ditabrak oleh pelaku.

Baca juga: Viral, Video Pengemudi Mobil Mercy Pelat RFS Kokang Pistol di Jalan Tol, Polisi: Harus Sabar

Setelah sempat kabur menggunakan pikap, pelaku berhasil diamankan di kawasan flyover di Jalan A Yani.

Ditambahkan Thomas, pelaku sempat kembali melakukan perlawanan dengan kembali berupaya kabur.

"Waktu diamankan, terlapor masih melakukan perlawan juga dengan cara mau melompat dari kendaraan petugas kepolisian, namun digagalkan petugas," kata dia.

Pelaku dan barang bukti berupa sebuah mobil pikap pun akhirnya digelandang ke Mapolresta Banjarmasin untuk menjalani proses hukum.

Atas perbuatannya, pelaku diancam dengan Pasal 351 ayat (1) KUHP, tentang penganiayaan, dan Pasal 212 KUHP karena melawan petugas.

Baca juga: Viral, Video Ibu Hendak Pulang ke Trenggalek Kehilangan Dompet dan Ponsel Datangi Polda DIY

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com