Daryono menyebutkan telah terjadi 162 aktivitas gempa susulan atau aftershock dengan magnitudo terbesar M 5,9 dan terkecil 2,9 sampai pukul 10.30 WIB.
Gempa berkekuatan M 4,5 juga mengguncang Melonguane pukul 09.25 WIB yang disusul gempa berkekuatan M 5,2 pukul 09.30 WIB.
"Gempa bumi ini merupakan rangkaian gempa bumi M 7,1 Maluku 18 Januari 2023," jelas Daryono.
Mengingat gempa susulan masih terjadi, Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang. Warga juga diminta tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan keberannya.
Pihaknya juga memperingatkan warga untuk menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," jelas Daryono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.