Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Podcast-mu Sepi Pendengar? Lakukan 5 Hal Ini

Kompas.com - 23/01/2023, 18:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KOMPAS.com - Podcast banyak dijadikan sebagai platform untuk menyampaikan berbagai topik, mulai dari hiburan, politik, teknologi, hingga kehidupan sehari-hari. Namun, agar podcast dapat terkenal dan dapat menarik banyak pendengar, promosi sangat penting dilakukan.

Promosi podcast bisa dilakukan melalui berbagai cara, seperti menggunakan media sosial, mengikuti event podcast, atau mengadakan kolaborasi dengan influencer atau podcaster lain.

Misalnya, dalam salah satu episode milik siniar Anyaman Jiwa bertajuk “Henry Manampiring: Melatih Mental Agar Lebih Tangguh” dengan tautan akses dik.si/AJHenryTangguh yang berkolaborasi dengan Henry Manampiring.

Promosi sangat penting karena bisa membantu meningkatkan keberadaan podcast-mu dan memperluas jangkauan audiensmu. Dengan melakukan promosi yang efektif, kamu dapat menarik perhatian orang-orang yang mungkin tidak tahu tentang podcast-mu sekaligus meningkatkan loyalitas pendengar yang sudah ada.

Jika promosi ditekuni dengan serius, kamu bahkan bisa mendapat penghasilan dari podcast-mu melalui iklan, sponsor, atau donasi. Berikut adalah beberapa tips dalam mempromosikan podcast yang dapat kamu ikuti.

1. Gunakan media sosial sebagai sarana promosi

Media sosial seperti Twitter, Instagram, atau Facebook dapat menjadi alat yang efektif untuk mempromosikan podcast-mu. Pertama, pastikan kamu sudah memperbarui akun media sosial sesuai dengan informasi mengenai podcast-mu, seperti judul, deskripsi, dan tanggal rilis episode terbaru.

Baca juga: 3 Hal Ini Sering Bikin Podcaster Overthinking

Selanjutnya, buatlah unggahan yang menarik dan atraktif dengan menggunakan gambar atau video yang menggambarkan tema podcast. Jangan lupa untuk menyertakan tautan ke aplikasi streaming atau situs tempat podcast-mu tersedia.

Kamu juga bisa menggunakan tagar yang relevan dengan topik podcast agar lebih mudah ditemukan oleh pengguna media sosial lain. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan fitur iklan berbayar di media sosial untuk meningkatkan jangkauan promosi podcast ke pendengar yang lebih luas.

2. Kerja sama dengan podcaster atau influencer lain

Selain kesesuaian topik, carilah podcaster atau influencer lain yang memiliki audiens yang sesuai dengan target audiens podcast-mu. Tawarkan untuk bergabung dalam sebuah episode podcast, buat konten bersama, atau saling mempromosikan podcast masing-masing.

Hal ini akan membantumu menjangkau audiens yang lebih luas. Pastikan untuk selalu memperhatikan komunikasi dan kesepakatan yang telah dibuat agar kerja sama tersebut lancar dan menguntungkan kedua belah pihak.

3. Tawarkan bonus bagi pendengar yang setia mengikuti podcast-mu

Kamu dapat memberikan bonus kepada pendengar setiamu, seperti akses ke konten eksklusif atau diskon untuk produk atau jasa yang kamu tawarkan. Kalau bisa produk atau jasa ini masih ada kaitannya dengan podcast dan audio.

Jika tidak, pastikan tawaranmu bisa kamu bungkus sedemikian rupa agar tidak melenceng jauh dari brand podcast yang sudah kamu bangun. Langkah yang satu ini cukup menguras tenaga, tetapi ini akan membangun brand loyalty.

Selain itu, pendengar baru biasanya lebih tertarik untuk mendengarkan podcast yang punya reputasi dan insentif bagus.

4. Promosikan podcast-mu di forum

Dengan mempromosikan di sebuah forum atau grup yang relevan, kamu akan lebih mudah untuk menemukan pendengar yang benar-benar tertarik dengan topik yang dibawakan dalam podcast-mu.

Selain itu, kamu juga bisa memperoleh umpan balik atau saran dari para anggota forum atau grup tersebut, yang dapat membantumu untuk meningkatkan kualitas podcast di masa depan.

Baca juga: 7 Langkah Mudah Membuat Podcast

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com