Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Dugaan Kecurangan Oknum Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta dalam Rekrutmen BUMN, Ini Kata FHCI

Kompas.com - 21/01/2023, 11:29 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rekrutmen Bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) batch 2 diwarnai dengan kecurangan.

Beberapa peserta Rekrutmen BUMN diketahui mengandalkan jasa joki demi memuluskan niatnya diterima bekerja di perusahaan pelat merah.

Menteri BUMN, Erick Thohir, telah mengungkapkan komitmennya untuk menindak tegas peserta yang berlaku tidak sportif selama proses ini.

Salah satu pihak yang diduga berbuat curang dalam Rekrutmen BUMN kali ini adalah lulusan Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Mineral UPN Veteran Yogyakarta berinisial MYH.

Ia diduga menjadi joki dengan cara membocorkan pertanyaan dan kunci jawaban tes Rekrutmen BUMN.

Baca juga: Ramai soal Kuota yang Tersedia di Pengumuman TKD dan AKHLAK Rekrutmen BUMN, Apa Maksudnya?

Baca juga: Hasil Tes Bahasa Inggris Rekrutmen BUMN Diumumkan mulai Pukul 18.00, Cek di Sini

Bikin warganet geram

Pengguna Twitter yang geram dengan aksi tersebut lantas menyebarkan foto MYH lengkap dengan identitas dan tempat kerjanya.

Mereka juga menyebarkan foto berupa tangkapan layar grup WhatsApp yang di dalamnya terdapat MYH ketika ia menyebarkan kunci jawaban tes Rekrutmen BUMN.

"Mantap banget prestasinya mengembangkan bibit-bibit korupsi di BUMN," tulis akun @Krim****.

"Serius nanya, gaji BUMN itu brp sih? Kalau dibandingkan beban kerjanya emg dikit ya, masa sampe punya side job beginian hadehh," cuit akun base @works****.

Baca juga: Langkah Tegas Erick, “Blacklist” Peserta Rekrutmen BUMN yang Curang

"Serius nanya gaes, kalo "bimbel" rekrutmen kerja gitu cara mainnya emang kayak gini? Kasian bgt yg emang jujur dan the real berakhlak," timpal akun base yang lain.

Dugaan kecurangan ini juga ditanggapi oleh content creator, Vina Muliana, melalui akun Twitter pribadinya.

"Kok bisa ya padahal ada yg belajar mati2an lho buat lolos tes BUMN ini. Ini malah seenaknya dibantu jawab," cuitnya.

"Pak/Bu, boleh tolong ambil tindakan lebih lanjut yg gini2 nih," sambung Vina sembari menandai akun Twitter resmi Kementerian BUMN dan FHCI.

Baca juga: Kronologi Meninggalnya Mahasiswi UNY di Tengah Perjuangan Mahalnya UKT

Tampilan pengumuman jadwal seleksi TKD dan AKHLAK Rekrutmen Bersama BUMN Batch 2 di website rekrutmenbersama.fhcibumn.id.KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah Tampilan pengumuman jadwal seleksi TKD dan AKHLAK Rekrutmen Bersama BUMN Batch 2 di website rekrutmenbersama.fhcibumn.id.

Tanggapan UPN Veteran Yogyakarta dan FHCI

Saat dikonfirmasi, Humas UPN Veteran Yogyakarta Dewi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan rektor soal dugaan lulusannya yang berbuat curang dalam Rekrutmen BUMN.

"Saya koordinasikan dulu dengan Pak Rektor," katanya, Jumat (20/1/2023).

Sementara itu, Direktur Eksekutif FHCI Lieke Roosdianti menyampaikan pihaknya bersama Kementerian BUMN memiliki keputusan yang jelas.

Kedua belah pihak bakal menindak tegas pihak yang diketahui berbuat curang atau membantu peserta yang tidak jujur.

"FHCI dan Kementerian BUMN sudah jelas keputusannya," ujar Lieke.

"Bila diketahui berbuat curang, membantu peserta berbuat curang, maka akan ditindak tegas," tandasnya.

Baca juga: Ramai soal Kuota yang Tersedia di Pengumuman TKD dan AKHLAK Rekrutmen BUMN, Apa Maksudnya?

Peringatan Erick Thohir

Terkait dugaan Rekrutmen BUMN yang diwarnai kecurangan, Erick Thohir menegaskan seluruh peserta yang terlibat kasus perjokian di-blacklist.

"Saya minta kepada Deputi Bidang SDM, Teknologi, dan Informasi untuk melakukan investigasi secara seksama," ujar Erick dalam keterangan resminya di akun Instagram Kementerian BUMN, Kamis (19/1/2023).

"Jika terbukti tindakan itu melanggar hukum, maka jangan segan melaporkannya ke penegak hukum," sambungnya.

Baca juga: Profil 5 Bakal Calon Ketua Umum PSSI, Ada Erick Thohir hingga Doni Setiabudi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com