Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pamelia Idap Penyakit Langka Gigantomastia, Payudara Tak Berhenti Tumbuh

Kompas.com - 20/01/2023, 17:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kisah Pamelia, perempuan asal Australia yang mengeluhkan ukuran payudara yang tak berhenti tumbuh dan terus membesar, viral di media sosial, Kamis (19/1/2023).

Sekitar 2019, dia menyadari bahwa payudaranya terus tumbuh saat bra yang sehari-hari dipakainya terasa sesak.

Dilansir dari New York Post, Senin (16/1/2023), perempuan berusia 27 tahun itu mencatat, ukuran branya naik tingkat dari cup J menjadi cup M.

"Awalnya menyenangkan dan menarik untuk melihat seberapa banyak payudaraku tumbuh, tetapi baru-baru ini saya menjadi tidak nyaman, dan saya berharap memiliki payudara berukuran normal," kata Pamelia kepada SWNS.

Akibat ukuran payudaranya yang terus membesar, dia mulai menderita sakit punggung parah.

Baca juga: Kisah Heroik Pilot Chesley Sullenberger, Daratkan Pesawat Bermesin Rusak dan Selamatkan 150 Penumpang

Didiagnosis gigantomastia

Pamelia kemudian dirujuk ke ahli bedah pada Maret 2022 dan didiagnosis penyakit langka bernama gigantomastia.

Gigantomastia adalah kondisi yang sangat langka dan tidak dipahami dengan baik yang menyebabkan pertumbuhan jaringan payudara yang cepat dan berlebihan.

National Center for Advancing Translational Sciences mengatakan, penyakit ini dapat menyebabkan mastalgia (nyeri payudara), ulserasi atau infeksi, masalah postur, nyeri punggung dan cedera traksi kronis pada saraf interkostal yang mengakibatkan hilangnya sensasi puting susu.

Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan hormonal, obat-obatan dan penyakit autoimun.

Namun, penyebab penderitaan Pamelia saat ini tidak diketahui.

Dari pemeriksaan medis, Pamelia juga menderita sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Ia menjalani tes untuk melihat apakah kedua kondisi tersebut berhubungan, tetapi belum diberikan penjelasan untuk kondisinya.

“Sangat tidak nyaman, payudara itu sangat berat, dan saya bisa sangat kesakitan,” katanya.

Baca juga: Kisah Faron, Mahasiswa Penjual Ikan, Kini Usahanya Beromzet Miliaran Rupiah

Perjuangan Pamelia

Selain rasa sakit fisik, payudara besar Pamelia juga menyebabkan masalah kesehatan mental karena dia kesulitan menemukan pakaian yang membuatnya merasa nyaman dengan dirinya sendiri.

Ia mesti menghadapi tatapan dan penilaian dari orang asing.

Halaman:

Terkini Lainnya

Warganet Mengeluh Kedinginan di Pagi Hari pada Musim Kemarau, BMKG Jelaskan Penyebabnya

Warganet Mengeluh Kedinginan di Pagi Hari pada Musim Kemarau, BMKG Jelaskan Penyebabnya

Tren
10 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi untuk Memperpanjang Umur

10 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi untuk Memperpanjang Umur

Tren
Siap-siap, KAI Buka Lowongan 23-25 Juni 2024, Lulusan SMA Bisa Daftar

Siap-siap, KAI Buka Lowongan 23-25 Juni 2024, Lulusan SMA Bisa Daftar

Tren
Harga Elpiji 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia per 1 Juli 2024

Harga Elpiji 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia per 1 Juli 2024

Tren
Prakiraan BMKG: Inilah Wilayah yang Masih Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Inilah Wilayah yang Masih Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Jadwal Laga Indonesia Vs Singapura Piala AFF U16 2024 | Kopi Bisa Mengurangi Risiko Batu Ginjal

[POPULER TREN] Jadwal Laga Indonesia Vs Singapura Piala AFF U16 2024 | Kopi Bisa Mengurangi Risiko Batu Ginjal

Tren
Apa Itu Kartu Merah Muda yang Dipakai di Copa America?

Apa Itu Kartu Merah Muda yang Dipakai di Copa America?

Tren
Apa Perbedaan Teleskop Refraktor dan Teleskop Rreflektor?

Apa Perbedaan Teleskop Refraktor dan Teleskop Rreflektor?

Tren
Mengapa Mei Terasa Lama sedangkan Juni Cepat Berlalu? Ini Kata Psikolog

Mengapa Mei Terasa Lama sedangkan Juni Cepat Berlalu? Ini Kata Psikolog

Tren
10 Tanaman Penghasil Oksigen Saat Malam Hari, Bisa Diletakkan dalam Rumah

10 Tanaman Penghasil Oksigen Saat Malam Hari, Bisa Diletakkan dalam Rumah

Tren
Apakah Konsultasi ke Psikiater Ditanggung BPJS Kesehatan?

Apakah Konsultasi ke Psikiater Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Dua Astronot Terjebak di Luar Angkasa dan Tak Bisa Pulang, Apa Penyebabnya?

Dua Astronot Terjebak di Luar Angkasa dan Tak Bisa Pulang, Apa Penyebabnya?

Tren
Besok, 3 Destinasi Wisata Ini Gelar Promo Meriahkan HUT Ke-497 Jakarta

Besok, 3 Destinasi Wisata Ini Gelar Promo Meriahkan HUT Ke-497 Jakarta

Tren
Naik Transjakarta Hanya Bayar Rp 1 pada 22-23 Juni 2024, Bagaimana Cara Mendapatkannya?

Naik Transjakarta Hanya Bayar Rp 1 pada 22-23 Juni 2024, Bagaimana Cara Mendapatkannya?

Tren
Memanfaatkan Media Sosial secara Efektif bagi Pemerintah

Memanfaatkan Media Sosial secara Efektif bagi Pemerintah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com