"Mungkin dia paham, punya banyak keterbatasan dalam segi-segi pemikiran strategis kebangsaan. Memang tidak ada gagasan dan pemikiran besar yang muncul dari Puan," kata Zaki.
Baca juga: Berapa Gaji Ketua DPR Puan Maharani?
Agar yang bersangkutan setidaknya mau disukai orang, seharusnya Puan lebih banyak menampilkan spirit populisme atau kerakyatan.
Karena basis massa PDI-P identik dengan 'wong cilik' yang berarti kelas sosial-ekonominya menengah kebawah.
Namun, hal ini belum ditonjolkan Puan.
"Sebagai politisi yang super sibuk, Puan makin terbatas waktunya berinteraksi dan menyapa masyarakat biasa. Padahal disitulah sumber kekuatannya sebagai politisi yang memperjuangkan aspirasi wong cilik," katanya lagi.
Baca juga: Nomor Urut Partai Politik dan Jadwal Pemilu 2024