Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Isi BBM di SPBU Self Service Susah hingga Menyembur, Bagaimana Cara yang Benar?

Kompas.com - 16/01/2023, 18:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Arahan tersebut, kata Irto, terutama bagi konsumen yang baru pertama kali mengisi BBM di SPBU self service.

Menilik video dalam unggahan Twitter, Irto menyoroti konsumen yang belum memasukkan ujung nozzle ke tangki kendaraan, tetapi sudah menarik tuasnya.

"Sehingga BBM mengalir lebih dahulu dan terhambur keluar," lanjut dia.

Irto mengatakan, pihaknya akan mengingatkan SPBU self service untuk memberikan edukasi terkait tata cara pengisian BBM.

"Kami akan mengingatkan SPBU dengan layanan self sevice untuk terus melakukan edukasi tata cara atau langkah-langkah pengisian BBM self service yang benar dan aman kepada konsumen," ungkap Irto.

Baca juga: Ramai soal Menggoyang-goyangkan Mobil Saat Mengisi BBM, Apa Bahayanya?

Cara mengisi BBM di SPBU self service

Dikutip dari Kompas.com, (14/5/2020), berikut langkah-langkah mengisi BBM di SPBU self service:

  1. Antre dengan tertib untuk mendapat giliran melakukan pembayaran.
  2. Parkir kendaraan di depan dispenser dan turun dari kendaraan.
  3. Ambil nozzel dan masukkan ke dalam tangki motor atau mobil. Sebisa mungkin, genggam nozzel dengan dua tangan.
  4. Biarkan bahan bakar mengalir hingga batas pembayaran yang sudah dilakukan sebelumnya.
  5. Pastikan kendaraan sudah berdiri kokoh ketika pengisian dengan posisi pengendara tidak berada di atasnya atau turun.
  6. Setelah memastikan nozzel tidak meneteskan BBM lagi, kembalikan ke tempat semula dengan benar.

Bagi konsumen tidak perlu terburu-buru karena melihat antrean kendaraan di belakang.

Sebab, hal itu hanya akan membuat lengah dan bisa membahayakan keselamatan.

Khusus untuk roda dua, disarankan untuk tidak langsung menyalakan mesin di depan dispenser, terutama jika pengemudi di sebelahnya sedang mengisi BBM.

Bawalah kendaraan untuk menjauh sedikit dengan cara mendorongnya, baru nyalakan mesin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com