KOMPAS.com - Kolesterol adalah senyawa lemak atau lipid yang diproduksi oleh berbagai sel di dalam tubuh.
Menurut Kementerian Kesehatan, senyawa tersebut berguna untuk membangun membran sel dan menjalankan fungsi otak dan saraf.
Namun, kolesterol perlu dijaga kadarnya supaya tidak terjadi penumpukan pada arteri yang berisiko mempersempit aliran darah dari dan ke otak.
Kadar kolesterol yang tinggi biasanya juga ditandai dengan rasa mudah mengantuk, peningkatan berat badan, stres, dan nyeri pada dada.
Selain itu, tanda bahwa kadar kolesterol melebihi 200 mg/dL dapat menunjukkan gejala pada tangan dan kulit.
Simak, penjelasannya berikut:
Baca juga: Biasanya Tak Bergejala, Kapan Sebaiknya Cek Kolesterol?
Dikutip dari Healthline, kolesterol dan kesehatan kulit ternyata saling berkaitan karena senyawa ini mengalir di dalam darah.
Salah satunya adalah menyebabkan emboli kolesterol atau pecahnya kristal plak kolesterol yang membuat arteri atau pembuluh darah tersumbat.
Selain itu, ada beberapa gejala kolesterol tinggi yang terlihat pada kulit. Berikut daftarnya.
Psoriasis yang termasuk gangguan autoimun kronis yang menimbulkan respons peradangan pada tubuh.
Tak hanya itu, psoriasis sebaiknya tidak dibiarkan karena turut memengaruhi pembuluh darah hingga menyebabkan penongkatan risiko penyakit jantung.
Baca juga: Makan Telur Bisa Bikin Kolesterol Naik? Simak Faktanya
Timbunan lemak yang memengaruhi tendon, kulit, termasuk jaringan di bawah kulit biasanya disebut sebagai xanthoma.
Kondisi tersebut dibagi menjadi beberapa jenis, yakni:
Baca juga: 6 Manfaat Daun Sambung Nyawa, Tingkatkan Kesuburan hingga Turunkan Kolesterol
Emboli koletserol terjadi apabila kristal dari kolesterol dan zat lain terlepas dari plak di salah satu arteri.