Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Profesi PNS Bergaji Kecil tapi Tetap Banyak Peminat, Apa alasannya?

Kompas.com - 14/01/2023, 18:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video soal PNS bergaji kecil namun masih tinggi peminat viral di media sosial, dari Tik Tok hingga Twitter.

Video berdurasi pendek itu diunggah oleh akun ini pada Jumat (13/1/2023).

"Gaji PNS itu kecil, kerjanya diatur, kerja sampai tua, tidak bisa libur sembarangan, waktu sama keluarga sedikit, salah sedikit dicemooh orang lain," tulis pengunggah dalam videonya.

"Tapi kenapa tiap tahun masih banyak pelamarnya?" imbuh pengunggah.

Dalam video tersebut, pengunggah tampaknya juga berprofesi sebagai PNS, terlihat dari seragam yang dikenakannya.

Sejumlah warganet ikut meninggalkan komentar di video viral itu.

Sebagian besar dari mereka menyampaikan kelebihan profesi PNS yang tidak diperoleh pekerjaan swasta lainnya.

"Karena masih ada orang yg gamasalah kalo hidup dan kerjaannya monoton, asal finansial terjamin," tulis akun ini

"Income stabil, kalo udah pensiun masih tetep dapet tiap bulannya, bahkan pas udah meninggal pun tetep dapet uang walaupun ga sebanyak uang pensiun. Ada yang ditunggu tiap bulan. Bukan mau hidup kaya raya, tapi jelas lebih terjamin untuk urusan pendapatan perbulan. Tunjangan juga," kata warganet lain. 

Hingga Sabtu (14/1/2023), video tersebut telah diputar sebanyak 302.500 kali dan disukai hingga 12.600 pengguna akun Tik Tok.

Lantas, apa penyebab profesi PNS masih diminati berbagai kalangan?

Baca juga: Viral, Video Sebut Gaji PNS Kecil, Memang Berapa Gajinya?

Penjelasan sosiolog

Sosiolog UNS Drajat Tri Kartono mengatakan bahwa profesi PNS menawarkan segudang kelebihan. Maka tidak heran jika peminat profesi itu justru semakin bertambah.

"Kelebihan yang pertama adalah dia (profesi PNS) punya banyak prestise, reputasi yang baik," ucapnya saat dihubungi oleh Kompas.com, Sabtu (14/1/2023).

Menurut Drajat, fenomena PNS bergaji kecil namun peminat masih tetap tinggi ini juga berkaitan dengan sejarah.

"Dulu pegawai-pegawai kerajaan yang menjadi pegawai pemerintah itu kan reputasinya tinggi," kata Drajat.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com