Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Pulau Baru Muncul dari Dalam Laut di Tanimbar Pascagempa M 7,5, Berbahayakah?

Kompas.com - 11/01/2023, 09:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Penyebab munculnya gunung lumpur

Sementara itu, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, keberadaan pulau baru di Desa Teinema merupakan fenomena alam biasa.

"Merupakan fenomena alam biasa yang dikenal dengan istilah kemunculan gunung lumpur yang populer disebut sebagai mud volcano," tutur dia kepada Kompas.com, Rabu.

Daryono menerangkan, gunung lumpur ini terkadang muncul di permukaan beberapa saat pasca terjadinya gempa kuat.

Secara fisis, tekanan di dalam lapisan kulit Bumi terakumulasi saat cairan dan gas bawah tanah tidak dapat keluar akibat terjebak dalam lapisan sedimen.

Material lunak ini , kata dia, terperangkap kemudian dapat menjadi overpressure atau tekanan berlebih jika ditekan gaya tektonik.

"Atau karena adanya masukan guncangan gempa kuat sebagai input motion," tambah dia.

Baca juga: Analisis BMKG soal Gempa M 7,5 di Maluku: Sempat Muncul Peringatan Dini Tsunami, Kini Telah Dicabut

Gempa memberi tekanan pada lapisan plastis di bawahnya. Saat tekanan di lapisan yang lebih dalam mengendur, tekanan akan menyebar ke luar.

Akhirnya, gunung lumpur atau pulau baru ini pun terbentuk saat cairan dan gas dalam Bumi menemukan jalan keluar ke permukaan melalui rekahan batuan akibat guncangan gempa kuat.

Selanjutnya, papar Daryono, material lunak ini secara perlahan bergerak ke atas rekahan, membawa material lumpur membentuk gunungan lumpur.

"Namun demikian, umumnya pulau baru ini akan hilang dengan sendirinya," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com