Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Ribuan Ikan Naik ke Daratan di NTT, Ini Kronologi dan Penjelasan BRIN

Kompas.com - 09/01/2023, 18:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Fenomena upweling adalah suatu kondisi di mana massa air di bawah laut naik ke atas sehingga menyebabkan suhu di permukaan laut menjadi dingin.

"Karena suhu dingin tersebut maka ikan-ikan akan berenang mencari tempat yang suhunya lebih hangat atau ideal bagi ikan, sehingga sampai ke bibir pantai atau daratan," ujar Andy.

Meski begitu, Andy menambahkan, fenomena ini bukanlah fenomena musiman, melainkan susah untuk diprediksi.

"Kalau fenomena ini bukan musiman, susah diprediksi kapan terjadinya," kata dia.

Baca juga: Viral, Video Sebut Tiga Remaja Putri Dikunci Petugas SPBU di Toilet karena Ketahuan Mandi, Ini Kata Pertamina

Penjelasan peneliti BRIN

Di sisi lain, peneliti ikan di Pusat Riset Oseanografi BRIN Fahmi mengatakan, ada beragam faktor penyebab ikan-ikan bisa muncul di pantai.

Pertama, bisa jadi karena terjadi perubahan kualitas air ekstrem di perairan tersebut, bisa karena kadar oksigen yang menurun, kenaikan suhu air ataupun ada fenomena arus tertentu yang membuat ikan-ikan tersebut terlempar ke daratan.

"Meski begitu, semua penyebab tersebut harus dilihat dulu kondisi perairannya," ujar Fahmi, saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/1/2023).

Kemungkinan kedua, karena ikan-ikan tersebut menghindari predator yang memangsanya, sehingga ikan-ikan tersebut panik dan berloncatan keluar.

Fahmi menambahkan, biasanya hal ini terjadi pada ikan-ikan yang hidup bergerombol.

Selain itu, ikan-ikan tersebut bisa bergerombol di dekat pantai, bisa disebabkan oleh adanya sumber makanan yang melimpah di daerah tersebut.

Alhasil, sumber makanan itu mampu menarik para ikan untuk berenang ke tepi pantai.

"Bisa juga karena produktivitas perairan yang tinggi, bisa juga terkait dengan musim migrasi ikannya," sambung Fahmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com