KOMPAS.com - Sebagian orang mungkin memiliki kebiasaan melemaskan jari-jari hingga berbunyi 'kretek-kretek'.
Biasanya hal itu dilakukan sebelum atau setelah bekerja, mengetik, atau membersihkan rumah.
Aktivitas 'kretek-kretek' jari ini dinilai bisa memberikan sensasi nyaman dan tidak kaku pada jari-jari tangan.
Hal yang sama juga dapat dilakukan pada jari kaki, pergelangan kaki, leher, termasuk punggung dan pinggang.
Tetapi, apakah me-kretek jari adalah kebiasaan yang baik untuk kesehatan? Berikut penjelasan ahli.
Ahli bedah ortopedi asal Cleveland Clinic, Kim L. Stearns, MD mengatakan, suara yang dikeluarkan ketika kita 'kretek-kretek' jari berasal dari gas berbentuk gelembung nitrogen disekitar persendian.
Suara kretek-kretek atau tak-tik terdengar lantaran gelembung yang dikompresi.
"Para peneliti tidak yakin apakah suara yang dipancarkan dari jari Anda yang retak adalah gelembung gas yang terbentuk atau dilepaskan. Tapi bagaimanapun juga, itu hanya gas," jelas Stearns.
Sementara itu, untuk risikonya bagi kesehatan tulang dan sendi, membunyikan jari tidak akan meningkatkan peluang terkena radang sendi.
Namun, orang yang ingin membunyikan jarinya disarankan untuk tidak menekan atau menarik dengan cara yang kuat.
Sebab cara 'kretek' jari yang salah dapat terasa menyakitkan.
Apabila terjadi pembengkakan atau bengkok pada jari, orang yang mengalaminya disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.
Jari mereka kemungkinan terkilir atau mengalami cedera pada ligamen, menurut Stearns.
Baca juga: Soal Kepopuleran Video Kretek Abal-abal, Ini Kata Dokter Ortopedi