Meski identik dengan Jepang, HokBen merupakan produk Indonesia yang didirikan pada 1985 di bawah naungan PT Eka Bogainti.
Restoran pertama HokBen berada di Kebon Kacang, Jakarta dan kini telah berkembang pesat di berbagai daerah.
Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, kedai kopi dan donat ini pertama kali dibuka di Supermal Karawaci pada 2005. Adalah Johny Andrean, penata rambut terkenal yang berada di balik kedai tersebut.
Pada tahun-tahun pertama, Johny mengimpor biji kopi dari Italia. Ia mempercayai sebuah perusahaan roasting kecil di sana untuk mengirim sejumlah biji kopi ke Indonesia.
Karena lokasinya yang cukup jauh, pendistribusian memakan waktu 2 bulan. Bahkan tidak jarang biji kopi baru sampai di tangan bartender JCo pada bulan ketiga.
Setelah bisa melakukan roasting biji kopi sendiri, Johny pun memutuskan untuk memiliki kopi lokal dari Sumatera, Sulawesi, dan Jawa.
Baca juga: Kopi Impor Starbucks Ditarik BPOM, Ini Cara Cek Produk Ilegal
Eiger merupakan produk asli Indonesia yang diluncurkan pertama kali pada 1989 untuk memenuhi berbagai kebutuhan perlengkapan dan peralatan bagi gaya hidup para penggiat alam terbuka.
Melansir laman resminya, nama Eiger sendiri diambil dari nama gunung di Swiss, Gunung Eiger yang memiliki ketinggian 3.970 mdpl.
Saat ini, ada tiga kategori produk utama, yaitu mountaineering, riding, dan authentic 1989.
Baca juga: Ramai soal Kasus Eiger dan Mengenal Apa Itu Doxing...
Bagi pencinta sepeda, tentu tak asing dengan merek Polygon. Merek satu ini merupakan produk asli Indonesia, tepatnya dari Sidoarjo, Jawa Timur.
Adalah Insera Sena yang mengembangkan produk itu sejak 1989 dan kini mampu merambah ke pasar internasional.
Polygon mulai mengekspor produknya pertama kali ke Singapura (1997) menyusul Malaysia (2000), dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 8 Septermber 2014.
Kini Polygon telah terdistribusi di 500 outlet yang tersebar di 33 negara.