Pada saat itu, pengemudi Pajero ingin membeli biosolar seharga Rp 200.000 namun ia belum melakukan pendaftaran Subsidi Tepat MyPertamina.
Petugas SPBU kemudian meminta pengemudi Pajero untuk melakukan pendaftaran dan setelah itu perusakan mesin EDC terjadi.
"Oleh operator SPBU, yang bersangkutan diarahkan untuk mendaftar program subsidi tepat di website, mengingat yang bersangkutan pada saat kejadian memang belum memiliki QR code," kata Brasto dikutip dari Kompas.com.
Seorang pengemudi Pajero kembali viral setelah video yang memperlihatkan dirinya mengacungkan pisau kepada pengemudi lain beredar di media sosial.
Kejadian tersebut terjadi di Jl. Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (25/12/2022), dan motif pengemudi Pajero menodongkan pisau diduga karena kesal tidak bisa menyalip kendaraan di depannya.
Saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, pengunggah video mengatakan bahwa kejadian penodongan pisau bermula di depan Mall of Indonesia (MoI).
Kendaraannya berjalan di jalur dua dan pengemudi Pajero yang arogan berada di jalur tiga.
"Bapak yang satunya lagi, itu yang nodong saya ini di jalur yang ketiga di jalur yang untuk nyerobot," kata pengunggah berinisial R.
"Dari situ ia berusaha untuk menyerobot mobil saya tapi enggak dapat karena saya udah kasih mobil depannya dia untuk masuk jadi gantian."
Pengemudi Pajero Sport sempat mengikuti mobil R lantaran tidak bisa menyalip dan aksi penodongan pisau terjadi di Jl. Boulevard Kepala Gading saat kondisi jalan sedang ramai.
Video mobil Pajero yang dikemudikan Brigadir Jenderal TNI Eko Setiawan Airlangga tertimpa truk pasir viral di media sosial.
Diberitakan Kompas.com, kejadian tersebut terjadi ketika truk dengan nomor polisi B9515 CYT melaju dari arah utara ke selatan, Jumat (23/12/2022).
Pada saat itu truk berada di lajur paling kanan di Jl. Raya Transyogi pukul 05.30 WIB, dan ketika tiba di putaran SPBU Shell, ada mobil Pajero ingin berputar arah.
Pengemudi truk lantas membanting setir ke kanan lantaran jarak yang begitu dekat dan ia ingin menghindari tabrakan dengan mobil Pajero tersebut.
Namun apa daya. Truk bermuatan pasir itu akhirnya oleng dan Pajero yang diketahui adalah mobil dinas tertimpa dan ringsek.
Kasus tersebut kemudian berakhir dengan damai setelah dilakukan mediasi dan pemilik truk mau mengganti kerusakan mobil Pajero.
(Sumber: Kompas.com/ Tria Sutrisna, Nur Rohmi Aida, Nirmala Maulana Achmad, Zintan Prihatini, Ahmad Naufal Dzulfaroh | Editor: Ivany Atina Arbi, Rizal Setyo Nugroho, Sari Hardiyanto, Ihsanuddin, Sabrina Asril)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.