KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada malam tahun baru 2023.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi daring pada Jumat (30/12/2022) menuturkan, sejumlah daerah di Indonesia masih akan diguyur hujan pada malam tahun baru.
Hujan tersebut datang dengan intensitas lebat, sangat lebat, bahkan berpotensi ekstrem.
Bukan hanya malam tahun baru yang terjadi pada hari ini, peringatan cuaca ekstrem juga berlaku untuk besok, 1 Januari 2023.
"Hujan lebat hingga sangat lebat bahkan menjadi ekstrem pada 30 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023. Ini yang perlu siaga," ujar dia, dikutip dari kanal YouTube BMKG, Jumat.
Lalu, mana saja wilayah yang berpotensi diguyur hujan lebat hingga ekstrem?
Baca juga: 20 Ucapan Selamat Tahun Baru 2023 dalam Bahasa Inggris dan Artinya
Dwikorita menjelaskan, beberapa daerah berstatus siaga. Artinya, daerah-daerah ini kemungkinan akan diguyur hujan dengan intensitas lebat, sangat lebat, hingga ekstrem.
Dikonfirmasi Kompas.com pada Sabtu (31/12/2022), Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, sejumlah daerah berstatus siaga mulai 30 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.
Berikut beberapa daerah berstatus siaga, mulai 30 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023:
Sementara itu, beberapa daerah juga berstatus waspada pada 30 Desember 2022 sampai 1 Januari 2023:
BMKG juga memberikan peringatan dini cuaca untuk hari ini, Sabtu (31/12/2022) bertepatan dengan malam tahun baru.
Baca juga: Catat, Ini Daftar 7 Lokasi Perayaan Tahun Baru 2023 di Jakarta
Berikut daftar wilayah peringatan dini cuaca ekstrem pada malam tahun baru, seperti dikutip laman BMKG:
Wilayah berpotensi hujan lebat, dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Wilayah berpotensi hujan, dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Wilayah berpotensi angin kencang:
Baca juga: Beda Penjelasan BRIN dan BMKG soal Prediksi Badai 28 Desember di Jabodetabek
Di sisi lain, berikut peringatan dini cuaca ekstrem pada tahun baru atau Minggu (1/1/2023) mendatang:
Wilayah berpotensi hujan lebat, dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Wilayah berpotensi hujan, dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Wilayah berpotensi angin kencang:
Menghadapi cuaca ekstrem di penghujung tahun, Guswanto menuturkan bahwa BMKG tengah melakukan modifikasi cuaca.
Tujuannya, agar hujan yang mengguyur sejumlah wilayah Indonesia tidak terlalu lebat bahkan esktrem.
"Kami tambahkan bahwa sejak 25 Desember sampai 3 Januari 2023 ada kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Jawa Barat dan DKI Jakarta," ujar Guswanto.
Modifikasi ini pun membuahkan hasil, dengan terkendalinya kejadian hujan di daerah tersebut.
"Sesuai fakta kejadian hujan, masih terkendali. TMC siaga sampai dengan tanggal 3 Januari 2023 di wilayah DKI dan Jawa Barat," ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.