Selain itu, hati-hati dengan warfarin (Coumadin).
Jika Anda mengonsumsi obat pengencer darah ini, tindak lanjuti secara teratur dengan dokter untuk memastikan kadar darah Anda berada dalam kisaran yang benar.
Baca juga: Apakah Telur Bisa Meningkatkan Fungsi Otak?
Tentu saja pendarahan otak dapat diobati.
Begitu Anda menemui dokter, mereka dapat menentukan bagian otak mana yang terpengaruh berdasarkan gejala yang Anda rasakan atau alami.
Dokter dapat menjalankan berbagai tes pencitraan, seperti CT scan yang dapat mengungkapkan perdarahan internal, akumulasi darah atau MRI.
Kemudian, akan dilakukan juga pemeriksaan neurologis atau pemeriksaan mata, yang dapat menunjukkan pembengkakan saraf optik, juga dapat dilakukan.
Pungsi lumbal (keran tulang belakang) biasanya tidak dilakukan, karena dapat berbahaya dan memperburuk keadaan.
Penanganan perdarahan di otak tergantung pada lokasi, penyebab, dan luasnya perdarahan.
Pembedahan mungkin diperlukan untuk mengurangi pembengkakan dan mencegah pendarahan.
Obat-obatan tertentu juga dapat diresepkan.
Ini termasuk obat penghilang rasa sakit, kortikosteroid, atau osmotik untuk mengurangi pembengkakan, dan antikonvulsan untuk mengendalikan kejang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.