Dia pun mendapatkan promosi menjadi perwira bintang tiga dengan menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I pada 2021.
Hingga mulai hari ini, Rabu (28/12/2022), Muhammad Ali resmi mengemban tugas sebagai KSAL dengan pangkat Laksamana.
Baca juga: Tugas KSAL Muhammad Ali dari Jokowi: Konsentrasi Kedaulatan di Laut
Dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, Rabu (28/12/2022), Laksamana Muhammad Ali melaporkan total harta kekayaan bersih sebesar Rp 7,2 miliar pada 31 Maret 2022.
Muhammad Ali melaporkan harta untuk periode 2021, saat dirinya masih menjabat sebagai Pangkogabwilhan I.
Pada laporan harta tersebut, Ali memasukkan empat sumber harta kekayaan, yakni tanah dan bangunan, alat transportasi, harta bergerak lain, serta kas dan setara kas.
Di antara hartanya, kas dan setara kas menjadi penyumbang terbesar dengan total Rp 4.516.831.090.
Kemudian, disusul harta kekayaan berupa sebuah tanah dan bangunan di Bekasi dengan nilai Rp 1,75 miliar.
KSAL Laksamana Muhammad Ali juga terpantau melaporkan harta bergerak, yakni dua buah mobil dan satu buah motor dengan nilai total mencapai Rp 240 juta.
Selain itu, mantan Gubernur AAL ini juga melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp 720 juta.
Dengan demikian, total harta kekayaan Laksamana Muhammad Ali mencapai Rp 7,2 miliar, tepatnya Rp 7.226.831.090.
Baca juga: Rekam Jejak Muhammad Ali, Eks Komandan Kapal Selam Nanggala yang Berpotensi Jadi KSAL
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.