Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 21 Desember: Prediksi Gelombang Dahsyat di China, WHO Soroti Pengakhiran Pandemi

Kompas.com - 21/12/2022, 09:31 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kasus virus corona sampai kini masih menunjukkan penambahan kasus.

Dikutip dari Worldometers, jumlah kasus Covid-19 di dunia per Rabu (21/12/2022) telah mencapai 658.643.699 kasus.

Angka kematian mencapai 6.674.770 kasus dan angka kesembuhan mencapai 632.198.985 kasus.

Berikut 10 negara kasus Covid-19 tertinggi di dunia:

  1. Amerika Serikat : 101.842.492 kasus, 1.113.530 meninggal dunia, dan 98.949.412 sembuh
  2. India: 44.677.449 kasus, 530.677 meninggal dunia, dan 44.142.032 sembuh
  3. Perancis: 38.971.117 kasus, 160.747 meninggal dunia, dan 37.686.182 sembuh
  4. Jerman: 37.035.898 kasus, 160.045 meninggal dunia, dan 36.312.800 sembuh
  5. Brasil: 35.943.720 kasus, 691.994 meninggal dunia, dan 34.609.068 sembuh
  6. Korea Selatan: 28.302.474 kasus, 31.490 meninggal dunia, dan 27.177.366 sembuh
  7. Jepang: 27.374.464 kasus, 53.730 meninggal dunia, dan 20.942.684 sembuh
  8. Italia: 24.884.034 kasus, 183.138 meninggal dunia, dan 24.215.242 sembuh
  9. Inggris: 24.089.042 kasus, 198.271 meninggal dunia, dan 23.802.467 sembuh
  10. Rusia: 21.728.409 kasus, 393.107 meninggal dunia, dan 21.123.341 sembuh

Berikut sejumlah kabar update terkait virus corona per 21 Desember 2022:

Baca juga: Dunia Khawatirkan Gelombang Baru Covid-19 di China


1. China

Para ilmuwan dan penasihat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyoroti soal pengakhiran fase darurat pandemi Covid-19.

Para ahli memprediksi, pengakhiran tersebut mungkin dilakukan terlalu dini mengingat ada kemungkinan terjadinya gelombang dahsyat pada fase yang akan datang di China.

Selama ini, pendekatan nol Covid di China telah membuat infeksi dan kematian relatif rendah. Namun, WHO menilai, hal tersebut tak seharusnya dilanjutkan.

Presiden China Xi Jinping minggu lalu akhirnya membuka kembali berbagai pembatasan terkait Covid-19.

Namun, ahli virologi dari Belanda Marion Koopmans menyatakan, langkah China bukan pengakhiran pasca-pandemi, tetapi justru memasuki gelombang kedua.

“Jelas kita berada di fase pandemi yang sangat berbeda, tetapi dalam pikiran saya, gelombang pandemi yang tertunda di China adalah kartu liar,” kata dia, dikutip dari Reuters

Baca juga: Mengenal Omicron BF.7 yang Picu Lonjakan di China, Apa Gejalanya?

2. Amerika Serikat

Pengadilan AS pada Senin (19/12/20) mengatakan, pemerintah tak bisa memaksa para kontraktor federal wajib vaksinasi Covid-19 sebagai syarat mendapatkan kontrak dari pemerintah.

Saat ini, pemerintah AS memiliki ribuan kontrak dengan banyak perusahaan.

Pengadilan menyebut bahwa masalah kewajiban vaksin ini bisa mempengaruhi hingga 20 persen para pekerja di AS.

Adapun pelaksanaan vaksin kontraktor dilaksanakan mulai September 2021 lalu, tetapi perintah tersebut mendapat tentang hingga hari ini.

Halaman:

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com