KOMPAS.com – Kasus virus corona sampai kini masih menunjukkan penambahan kasus.
Dikutip dari Worldometers, jumlah kasus Covid-19 di dunia per Rabu (21/12/2022) telah mencapai 658.643.699 kasus.
Angka kematian mencapai 6.674.770 kasus dan angka kesembuhan mencapai 632.198.985 kasus.
Berikut 10 negara kasus Covid-19 tertinggi di dunia:
Berikut sejumlah kabar update terkait virus corona per 21 Desember 2022:
Baca juga: Dunia Khawatirkan Gelombang Baru Covid-19 di China
Para ilmuwan dan penasihat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyoroti soal pengakhiran fase darurat pandemi Covid-19.
Para ahli memprediksi, pengakhiran tersebut mungkin dilakukan terlalu dini mengingat ada kemungkinan terjadinya gelombang dahsyat pada fase yang akan datang di China.
Selama ini, pendekatan nol Covid di China telah membuat infeksi dan kematian relatif rendah. Namun, WHO menilai, hal tersebut tak seharusnya dilanjutkan.
Presiden China Xi Jinping minggu lalu akhirnya membuka kembali berbagai pembatasan terkait Covid-19.
Namun, ahli virologi dari Belanda Marion Koopmans menyatakan, langkah China bukan pengakhiran pasca-pandemi, tetapi justru memasuki gelombang kedua.
“Jelas kita berada di fase pandemi yang sangat berbeda, tetapi dalam pikiran saya, gelombang pandemi yang tertunda di China adalah kartu liar,” kata dia, dikutip dari Reuters.
Baca juga: Mengenal Omicron BF.7 yang Picu Lonjakan di China, Apa Gejalanya?
Pengadilan AS pada Senin (19/12/20) mengatakan, pemerintah tak bisa memaksa para kontraktor federal wajib vaksinasi Covid-19 sebagai syarat mendapatkan kontrak dari pemerintah.
Saat ini, pemerintah AS memiliki ribuan kontrak dengan banyak perusahaan.
Pengadilan menyebut bahwa masalah kewajiban vaksin ini bisa mempengaruhi hingga 20 persen para pekerja di AS.
Adapun pelaksanaan vaksin kontraktor dilaksanakan mulai September 2021 lalu, tetapi perintah tersebut mendapat tentang hingga hari ini.