Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/12/2022, 07:03 WIB

KOMPAS.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Gorontalo (Kabid Humas Polda Gorontalo) Kombes Wahyu Tri Cahyono angkat bicara perihal teror Gola Gorontalo 21 Desember yang baru-baru ini ramai di media sosial.

Menurutnya Gola hanyalah mitos.

"Karena sejauh ini kami belum pernah mendapati bukti ataupun laporan tentang Gola, hanya saja disebarkan oleh masyarakat melalui media sosial sehingga menimbulkan keresahan," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (19/12/2022).

Gola diketahui merupakan sebutan warga Gorontalo untuk orang misterius atau mencurigakan yang melakukan tindakan kejahatan, seperti menculik anak dan lainnya.

Baca juga: 21 Desember Tidak Boleh Keluar Rumah karena Ada Fenomena Solstis, Benarkah?

Wahyu menjelaskan, beberapa waktu lalu terdapat informasi bahwa ada seseorang yang mengetuk pintu saat tengah malam di wilayah Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.

Informasi tersebut tersebar di media sosial dengan narasi teror Gola dan sukses menjadi perbincangan masyarakat.

Menyikapi hal tersebut, pihaknya meminta masyarakat tidak perlu resah.

"Silakan isu tersebut disikapi dengan meningkatkan sistem keamanan lingkungan masing-masing," katanya lagi.

Baca juga: Bukan 21 Desember, melainkan 22 Desember, Ini Dampak Fenomena Solstis bagi Manusia


Menurutnya, masyarakat bisa mulai menanamkan kepedulian terhadap keamanan di lingkungannya masing-masing.

Apabila mendapati hal-hal yang mencurigakan, sebaiknya lapor ke pihak kepolisian terdekat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Beasiswa Indonesia Bangkit Kemenag 2023 Dibuka 5 Juni, Simak Cara Daftar dan Jadwal Seleksinya!

Beasiswa Indonesia Bangkit Kemenag 2023 Dibuka 5 Juni, Simak Cara Daftar dan Jadwal Seleksinya!

Tren
Mengenal Penyebab Tekanan Darah Rendah Selama Kehamilan

Mengenal Penyebab Tekanan Darah Rendah Selama Kehamilan

Tren
5 Kereta Api Baru yang Diluncurkan KAI 1 Juni 2023, Ada Promo Tiket Rp 20.000

5 Kereta Api Baru yang Diluncurkan KAI 1 Juni 2023, Ada Promo Tiket Rp 20.000

Tren
Saat Polisi Sebut Anak 16 Tahun Diperkosa 11 Pria Kasus Persetubuhan di Bawah Umur

Saat Polisi Sebut Anak 16 Tahun Diperkosa 11 Pria Kasus Persetubuhan di Bawah Umur

Tren
Link Pendaftaran PPG Prajabatan 2023, Klik ppg.kemdikbud.go.id

Link Pendaftaran PPG Prajabatan 2023, Klik ppg.kemdikbud.go.id

Tren
Beda Spesifikasi Kotak Suara untuk Pemilu 2019 dan 2024

Beda Spesifikasi Kotak Suara untuk Pemilu 2019 dan 2024

Tren
6 Fakta Penemuan Mayat Berdiri di Semarang, Tewas Dikeroyok Gara-gara Meludah

6 Fakta Penemuan Mayat Berdiri di Semarang, Tewas Dikeroyok Gara-gara Meludah

Tren
Mengintip Isi Kuitansi dari Batu yang Berusia 2.000 Tahun di Yerusalem

Mengintip Isi Kuitansi dari Batu yang Berusia 2.000 Tahun di Yerusalem

Tren
Rekrutmen KAI Lulusan SLTA, D3, dan D4/S1, Berikut Formasi dan Syaratnya

Rekrutmen KAI Lulusan SLTA, D3, dan D4/S1, Berikut Formasi dan Syaratnya

Tren
Syarat dan Prosedur Monetisasi Channel YouTube

Syarat dan Prosedur Monetisasi Channel YouTube

Tren
Sejarah Hari Lahir Pancasila, Link Twibbon, dan Logo Resminya

Sejarah Hari Lahir Pancasila, Link Twibbon, dan Logo Resminya

Tren
Rincian Harga Terbaru BBM Pertamina 1 Juni 2023: Pertamax Turun Harga, Bagaimana dengan Pertalite?

Rincian Harga Terbaru BBM Pertamina 1 Juni 2023: Pertamax Turun Harga, Bagaimana dengan Pertalite?

Tren
6 Kesalahan Minum Kopi yang Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, Apa Saja?

6 Kesalahan Minum Kopi yang Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Ramai soal Rombongan Jemaah Haji Berangkat Pakai Kereta Api, KAI: Pertama Kali dalam Sejarah

Ramai soal Rombongan Jemaah Haji Berangkat Pakai Kereta Api, KAI: Pertama Kali dalam Sejarah

Tren
Mengintip Spesifikasi Emirates A380, Pesawat Penumpang Terbesar di Dunia yang Mendarat di Bali Hari Ini

Mengintip Spesifikasi Emirates A380, Pesawat Penumpang Terbesar di Dunia yang Mendarat di Bali Hari Ini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+