KOMPAS.com - Unggahan soal janin yang disebut bersembunyi di rahim sang ibu saat kehamilan tak diinginkan, viral di media sosial, Twitter.
Twit viral itu diunggah oleh akun ini pada Kamis (16/12/2022).
Dalam unggahan tersebut, terdapat sebuah foto yang menampilkan potongan adegan drama Korea menunjukkan tenaga medis sedang membahas soal posisi janin.
"Dulu kirain yang kek gini cuma mitos ternyata debaynya beneran berusaha untuk sembunyi yaa? kalau dia merasa ga diinginkan. Bener bener nonton sambil belajar ini," tulis pengunggah.
Dalam foto yang dilampirkan di twit itu, disebutkan bahwa janin tumbuh bersembunyi di dalam rahim ibunya.
Konon, hal ini karena sang ibu menyangkal kehamilannya atau tidak menginginkan kehamilan itu sejak awal.
Hingga Minggu (18/12/2022), unggahan tersebut telah mendapatkan komentar hingga 865 warganet.
Sebagian mempertanyakan soal fenomena tersebut.
"Berarti kalo cewe yang hamil pas masih sekolah itu, kebanyakan perutnya ngga keliatan hamil ya, jadi itu ya alasannya medisnya ya, bayinya merasa ngga diinginkan," tulis akun ini.
"Tapi ga semua orang yg perutnya kecil pas hamil berarti ga nerima jabang bayinya ya yorobuun aku ada kok temen kerja, dia tinggi bgt buat ukuran cewek, dan keliatan bgt dia pinggangnya panjang, dia skrg jg lg hamil anak kedua, dr anak pertama "baru" keliatan hamil pas udah 8bln+," kata warganet lainnya.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, potongan adegan drama di uanggahan viral itu berasal dari drama korea berjudul "The First Responders".
Tak hanya dikomentari ratusan warganet, hingga Minggu (18/12/2022) unggahan viral ini telah dibagikan kepada 6.123 akun, dan disukai oleh 44.500 pengguna Twitter.
Lantas benarkah janin yang tak diinginkan akan bersembunyi di dalam rahim?
Baca juga: Manfaat Mendengarkan Musik bagi Ibu Hamil, Janin, dan Bayi
Dokter kandungan sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof. Wawang S Sukarya mengatakan, di dalam dunia medis tidak ada istilah bayi sembunyi.
"Kehamilan itu normalnya dalam rahim," ujarnya, saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Minggu (18/12/2022).
"Tapi bisa terjadi di luar rahim, tumbuh dalam perut," tambah dia.
Kondisi janin yang tumbuh di dalam perut sang ibu itu bisa terjadi jika setelah pembuahan, embrio justru masuk ke dalam perut.
Namun, kondisi ini menurut Wawang sangat jarang terjadi.
"Ada keadaan tertentu (yang sangat jarang), hasil pembuahan itu (embrio) masuk ke dalam perut dan berkembang di situ," terang Wawang.
Kondisi itu terkadang membuat perut sang ibu menjadi besar karena menimbulkan rasa sakit dan anak berkembangnya terjepit.
"Keadaan seperti itu bisa dideteksi dengan USG," tuturnya.
Normalnya, setelah dibuahi, embrio seharusnya berada di dalam tuba dan digerakan ke dalam rahim. Di rahim itulah janin akan berkembang hingga usia kelahiran.
Baca juga: Mungkinkah Usia Kehamilan Lebih Tua dari Usia Pernikahan? Ini Kata Dokter