Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidur dengan Lampu Menyala, Apa Risikonya?

Kompas.com - 18/12/2022, 21:05 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Masing-masing orang memiliki kebiasaan tidur sendiri-sendiri.

Ada yang senang tidur dengan lampu menyala, namun ada pula yang senang tidur dalam ruangan gelap gulita.

Meski terkesan sekadar pilihan sepele, namun pencahayaan ketika tidur adalah hal yang penting.

Menurut ahli, pencahayaan di kamar tidur sangat bisa memengaruhi kesehatan tubuh. Sumber-sumber cahaya di sekitar tempat tidur, sangat bisa memengaruhi kualitas tidur.

Sumber cahaya di sini tak hanya lampu, namun juga nyala dari monitor ponsel, laptop, juga televisi.

Dilansir dari Healthline, tidur dengan lampu dan layar ponsel atau televisi yang terus menyala hingga pagi sangat bisa mengurangi kualitas tidur.

Baca juga: Tidur Baik untuk Kesehatan, Bagaimana jika Terlalu Lama?

Risiko tidur dengan lampu menyala

Tidur dengan lampu terang benderang bisa memberikan sinyal yang salah ke otak dan membuat kita tak bisa tidur dengan nyenyak. Hal ini berkaitan erat dengan ritme sirkadian kita atau ritme biologis tubuh.

Ketika Anda membiarkan lampu tetap menyala terang benderang maka tubuh akan menangkapnya sebagai sinyal untuk terus terjaga.

Dikutip dari Sleep Foundation, cahaya juga bisa memengaruhi produksi melatonin, hormon yang mengatur tubuh beristirahat.

Ketika hari menjadi gelap atau pencahayaan berkurang, otak akan merespons dengan memproduksi melatonin. Jadi ketika cahaya benderang terus ada, otak tak akan segera memproduksi melatonin.

Baca juga: Jangan Langsung Minum Kopi Selepas Bangun Tidur, Ini Risikonya

Jam biologis tubuh sendiri ada di dua perbedaan waktu, yaitu dari terang ke gelap. Ketika di terang hari tubuh akan terjaga, maka ketika hari sudah gelap tubuh akan mulai masuk dalam fase istirahat.

Nah ketika Anda tetap menyalakan lampu dengan benderang, perbedaan fase inilah yang tak akan dikenali oleh otak.

Sehingga kantuk lebih susah datang dan Anda bisa mengalami gangguan susah tidur.

Jadi ketika Anda mengalami gangguan susah tidur, cobalah untuk meredupkan pencahayaan di dalam kamar.

Jika anda takut gelap, Anda bisa memasang lampu tidur yang temaram agar otak mengenali perbedaan terang dan gelap.

Baca juga: Cara Mengatasi Kaki Kram Saat Tidur

Halaman:

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com