Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Kroasia Vs Maroko, Siapakah yang Layak Sabet Peringkat Ketiga Piala Dunia 2022?

Kompas.com - 17/12/2022, 12:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kroasia bakal meladeni satu-satunya tim asal Afrika yang masih bertahan di Piala Dunia 2022, Maroko di perebutan peringkat ketiga.

Pertandingan Kroasia vs Maroko akan digelar di Stadion Internasional Khalifa pada Sabtu (17/12/2022) pukul 22.00 WIB.

Pertemuan Kroasia dan Maroko di perebutan peringkat ketiga menjadi kali kedua di Piala Dunia tahun ini setelah bersua di babak penyisihan Grup F.

Pada 23 November yang lalu, Kroasia harus puas berbagi angka dengan Hakimi, dkk setelah ditahan imbang 0-0.

Baca juga: Prediksi Final Piala Dunia Argentina Vs Perancis, Pembuktian Keganasan Messi Vs Mbappe

Baca juga: Profil Szymon Marciniak, Wasit Final Piala Dunia 2022 Argentina Vs Perancis

Lantas, seperti apa jalannya laga hidup mati antara Kroasia vs Maroko pada perebutan peringkat ketiga nanti?

Laga Perancis vs Maroko dalam semifinal Piala Dunia 2022 Qatar yang berlangsung di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, pada Kamis (15/12/2022) dini hari WIB.AFP/FRANCK FIFE Laga Perancis vs Maroko dalam semifinal Piala Dunia 2022 Qatar yang berlangsung di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, pada Kamis (15/12/2022) dini hari WIB.

Asa Maroko torehkan sejarah

Piala Dunia kali ini menyedot perhatian banyak orang lantaran beberapa negara yang sebelumnya diprediksi tidak mampu berbicara banyak ternyata dapat menaklukkan negara-negara raksasa sepak bola.

Sebut saja Arab Saudi yang mampu menundukkan perlawanan Argentina, Jepang yang mengalahkan Spanyol dan Jerman, termasuk juga Maroko.

Maroko menjadi satu-satunya tim asal Afrika yang masih unjuk gigi di Piala Dunia 2022 walau di babak semifinal harus takluk dengan skor 2-0 atas Perancis.

Kekalahan mereka di semifinal membuat Hakimi, dkk bersua Kroasia yang pada pertandingan lainnya kalah 3-0 ketika melawan Argentina.

Baca juga: Jadwal Final Argentina Vs Perancis dan Rincian Hadiah Juara Piala Dunia 2022

Menurut pengamat sepak bola Weshley Hutagalung, ada beberapa hal yang menarik untuk dinantikan pada perebutan peringkat ketiga nanti.

Salah satunya apakah antusiasme dan gairah pemain-pemain Kroasia masih tinggi untuk mengimbangi permainan Maroko.

"Kroasia sudah mencapai final Piala Dunia 2018. Mereka pernah mengisi posisi ke-3 di Piala Dunia 1998," kata Weshley saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (17/12/2022).

Di sisi lain, lanjut Weshley, tekad Maroko di pertandingan terakhir mereka di Piala Dunia 2022 juga layak untuk ditunggu.

Pasalnya, Maroko tengah berupaya mencetak sejarah baru lagi sebagai negara asal Afrika yang meraih peringkat ketiga setelah mencapai semifinal.

Baca juga: Trofi Piala Dunia Asli Tidak Boleh Dibawa Pulang Negara Pemenang, Ini Alasannya...

Prakiraan formasi Kroasia vs Maroko

Hasil Jepang vs Kroasia menghadirkan kiper Kroasia Dominik Livakovic sebagai pahlawan di babak adu penalti pada laga 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion Al-Janoub, Al-Wakrah, pada Senin (5/12/2022).AFP/ANNE-CHRISTINE POUJOULAT Hasil Jepang vs Kroasia menghadirkan kiper Kroasia Dominik Livakovic sebagai pahlawan di babak adu penalti pada laga 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion Al-Janoub, Al-Wakrah, pada Senin (5/12/2022).

Meski perebutan peringkat ketiga sering kali dianggap sebagai pertandingan hiburan, sepertinya pertandingan Kroasia vs Maroko tidak demikian.

Weshley mengatakan, kemungkinan pelatih Kroasia Zlatko Dalic menurunkan starting line-up yang berbeda dari semifinal sangat terbuka.

"Ketika melawan Argentina di semifinal, pertahanan mereka sangat terbuka dan sulit mengimbangi gempurang Lionel Messi, dkk," terang Weshley.

Baca juga: Prediksi Juara Piala Dunia 2022 Menurut Universitas Oxford, Brasil Paling Berpeluang

Taktik permainan tersebut, kata Weshley, bisa saja menjadi perhatian khusus bagi pemain-pemain Maroko.

Sementara itu, formasi 4-3-3 yang diterapkan ketika bersua Tim Ayam Jantan di semifinal masih bisa diandalkan atau berubah menjadi 4-3-3.

"Bisa berubah 4-3-3 guna memperkuat kedua sisi pertahanan karena kekuatan sayap-sayap Kroasia," tuturnya.

Baca juga: Makna di Balik Membungkuknya Pelatih Jepang Usai Tersingkir dari Piala Dunia

Harap ada jual-beli serangan

Menyaksikan partai Kroasia vs Maroko bisa menjadi ajang yang menghibur sebelum partai pamungkas antara Argentina vs Perancis di final Piala Dunia.

Wehsley berharap, perebutan peringkat ketiga Piala Dunia 2022 terjadi aksi jual-beli serangan antara Kroasia vs Maroko karena pertandingan ini menjadi laga pamungkas bagi kedua tim.

"Termasuk Luka Modric yang menjadikan Piala Dunia ini event akbar terakhir bagi dirinya bersama Kroasia," kata Weshley.

"Kalau Luka Modric dkk. bisa kembali bermain tenan, mereka masih punya peluang walau sulit unggul besar. Prediksi saya 1-0 untuk Kroasia," pungkasnya.

Baca juga: Kisah Penyelamatan Rayan, Bocah Maroko yang Jatuh dan Terperangkap di Sumur 32 Meter, Berakhir Duka

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Jadwal Semifinal Piala Dunia 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com