Dilansir dari Kontan, kandungan minyak atsiri dalam daun beluntas membantu mengatasi gangguan pencernaan.
Adapun menurut penelitian pada 1992, kadar minyak atsiri sebesar 20 persen di dalam daun beluntas bisa menghambat pertumbuhan Escherichia coli atau E. coli.
Bakteri E. coli sebenarnya adalah bakteri yang turut menjaga kesehatan saluran pencernaan. Namun, beberapa jenis bakteri ini justru dapat menimbulkan gangguan pencernaan, seperti diare parah.
Baca juga: Wabah E Coli Menyebar Cepat di AS, CDC Lakukan Penyelidikan
Manfaat daun beluntas selanjutnya, yakni menurunkan dan menjaga kadar gula dalam darah agar tetap stabil.
Daun tanaman ini diklaim mampu menghambat pemecahan dan penyerapan gula dalam usus, serta meningkatkan produksi dan fungsi hormon pengontrol gula darah, insulin.
Khasiat ini pun diteliti dan diterbitkan dalam The Journal of Alternative and Complementary Medicine (2021).
Hasilnya, teh daun beluntas membantu menurunkan gula darah pada orang dengan kondisi prediabetes, yaitu orang dengan gula darah di atas normal tetapi belum masuk kategori diabetes.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Ciplukan untuk Kesehatan, Apa Saja?
Saat tubuh terluka, secara otomatis akan memberikan respons perlindungan berupa peradangan.
Meski normal, tetapi apabila terjadi dalam jangka lama dapat berkembang menjadi kronis dan menyebabkan kerusakan tubuh.
Oleh karena itu, perlu upaya untuk mencegah peradangan atau luka berkembang, salah satunya dengan memanfaatkan daun beluntas.
Manfaat daun beluntas ini berasal dari kandungan alkaloid, flavonoid, dan tanin yang berperan sebagai antiinflamasi.
Baca juga: Beda Benjolan Biasa dan Tanda Kanker Payudara
Kanker merupakan salah satu penyakit akibat paparan radikal bebas. Kadar radikal bebas dalam tubuh dapat dilawan dengan antioksidan.
Daun beluntas sendiri memiliki sifat antioksidan untuk melawan radikal bebas, yakni dari kandungan minyak atsiri dan flavonoid.
Bahkan dalam penelitian berbasis uji laboratorium yang terbit dalam BMC Complementary and Alternative Medicine (2012), komponen antioksidan pada minyak atsiri dari daun ini dapat menangkal radikal bebas dan menghambat perkembangan sel kanker.
Baca juga: Manfaat Daun Kersen bagi Kesehatan, Salah Satunya Ampuh Obati Diabetes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.