Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Terjadi pada Tubuh jika Kita Makan Keju Tiap Hari

Kompas.com - 27/11/2022, 13:28 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Makan keju tiap hari membawa banyak dampak positif bagi tubuh, hal ini lantaran keju memiliki banyak kandungan gizi dan nutrisi.

Namun, adakah efek samping dari makan keju tiap hari?

Dilansir dari WebMD (13/12/2020), efek samping dan manfaat kesehatan yang terkandung dalam keju sangat bervariasi, tergantung dari jenis keju apa yang Anda konsumsi.

Apakah keju homemade yang minimal zat pengawet, ataukah keju pabrikan yang pastinya tinggi sodium.

Secara keseluruhan, kandungan nutrisi pada keju berupa:

  • Vitamin A, K, B12
  • Protein
  • Zinc
  • Kalsium
  • Vitamin D

Selain itu, beberapa jenis keju tertentu juga mengandung kalori, lemak, karbohidrat, serat, gula, kalsium dan sodium.

Dengan kandungan sebanyak itu, apa manfaat dan efek samping jika kita mengonsumsinya tiap hari?

Baca juga: Sejarah Keju Mozarella, Tercipta Secara Tak Sengaja


Efek makan keju tiap hari

Dilansir dari Eating Well (20/11/2022), keju memiliki aroma dan rasa yang khas yang bisa ditaburkan atau dicampurkan ke dalam berbagai macam sajian. Mulai dari pizza, spagheti, burger, hingga roti.

Inilah beberapa hal yang akan terjadi pada tubuh jika Anda makan keju tiap hari:

1. Mendapatkan stok kalsium harian yang cukup

Sebagian besar keju kaya akan kalsium, tetapi keju keras cenderung mengandung lebih banyak kalsium daripada keju lunak.

Menurut USDA, satu porsi (1,5 ons atau 42 gram) keju cheddar mengandung sekitar 300 miligram kalsium, memenuhi hampir sepertiga dari kebutuhan kalsium harian Anda.

Namun, satu porsi brie (1 ons) hanya mengandung 52 mg.

Sedangkan pedoman diet 2020-2025 untuk orang Amerika merekomendasikan agar orang dewasa berusia antara 19 dan 50 tahun mendapatkan 1.000 miligram kalsium setiap hari.

Kalsium sendiri berguna untuk menjaga kesehatan tulang dan memainkan peran penting dalam sirkulasi darah dan fungsi otot dan saraf.

Menurut artikel tahun 2020 yang diterbitkan di Food Science & Nutrition menunjukkan bahwa makan keju dengan kalsium lebih tinggi dapat melindungi tubuh dari obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca juga: Casu Marzu, Keju Paling Berbahaya di Dunia

Keju adalah sumber kalsium untuk tubuh.shutterstock/robert Stedman Pte Ltd Keju adalah sumber kalsium untuk tubuh.

2. Memiliki bakteri baik di dalam usus dalam jumlah cukup

Tak hanya yoghurt yang bisa menyuplai bakteri baik untuk saluran cerna tubuh.

Beberapa jenis keju seperti swiss, cheddar, cottage, gouda, edam, dan gruyère juga memiliki probiotik.

Probiotik dalam keju ini dapat menjaga kesehatan usus dengan memproduksi asam lemak rantai pendek, menurut publikasi tahun 2021 di International Journal of Dairy Technology.

Asam lemak rantai pendek dapat mendukung menjaga keseimbangan asam-basa, menyerap kalsium, zat besi, dan magnesium, serta mempertahankan keseluruhan struktur dan fungsi usus.

Untuk mendapatkan bakteri baik, makanlah keju segar dan mentah setiap hari. Karena jika dipanaskan, probiotik dalam keju akan rusak.

Baca juga: Sejarah Keju, Dimulai dari Yunani Kuno dan Berkembang di Romawi Kuno

3. Kesehatan rongga mulut meningkat

Makan keju tiap hari ternyata bisa meningkatkan kesehatan rongga mulut.

Hal ini lantaran adanya probiotik dalam keju yang dapat memengaruhi secara positif jenis bakteri dan senyawa imunologi dalam air liur.

Makan keju juga dapat merangsang aliran air liur, mengurangi risiko mulut kering dan komplikasinya, termasuk meningkatnya kecenderungan kerusakan gigi, penyakit gusi, sariawan, dan kesulitan mengunyah dan menelan.

Baca juga: Tensi Naik Saat Emosi? Begini Cara Menurunkan Tekanan Darah Selepas Marah

4. Berisiko terkena tekanan darah tinggi

Keju yang tinggi natrium berisiko meningkatkan tekanan darah. shutterstock/Wut_Moppie Keju yang tinggi natrium berisiko meningkatkan tekanan darah.
Natrium biasanya ditambahkan ke keju untuk meminimalkan pertumbuhan bakteri dan jamur yang dapat memicu pembusukan.

Natrium juga bisa meningkatkan rasa keju, membuatnya lebih gurih dan memuaskan indera pengecap.

Namun, asupan natrium yang tinggi dapat berdampak negatif bagi kesehatan Anda, terutama kesehatan jantung Anda.

Menurut American Heart Association, membatasi asupan garam tidak lebih dari 2.300 mg sodium per hari (idealnya kurang dari 1.500 mg), dapat membantu menjaga tekanan darah dan jantung tetap sehat.

Nah, itulah empat efek makan keju tiap hari. Ada sisi positif, namun ada pula sisi negatifnya. Semua tergantug pada kondisi kesehatan masing-masing.

Orang dengan tekanan darah tinggi, hendaknya membatasi konsumsi keju agar tensinya tak melonjak melebihi ambang normal. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com