KOMPAS.com - Siapa yang tak suka gorengan? Tua muda, laki-laki ataupun wanita, hampir semuanya menyukai gorengan.
Gorengan di sini baik yang berbentuk makanan kecil atau pun lauk teman nasi dan sayur mayur. Mulai dari pisang goreng, bakwan, kentang goreng, hingga tempe mendoan dan ikan-ikanan.
Meski banyak peringatan dari ahli kesehatan akan bahaya gorengan, namun kebanyakan orang tetap lekat dengan kudapan khas masyarakat Indonesia ini.
Lantas, apa saja sebenarnya efek jika kita makan gorengan hampir tiap hari?
Ini beberapa hal yang bisa terjadi pada tubuh, jika Anda terlalu sering makan gorengan:
Dilansir dari Eatthis (20/1/2021), berdasarkan studi yang diterbitkan di jurnal Heart, hobi makan gorengan berkaitan erat dengan peningkatan gangguan kardiovaskular seperti stroke dan serangan jantung.
Dibandingkan dengan kelompok yang menolak gorengan, kelompok penyuka gorengan memiliki peningkatan risiko sebanyak 28 persen terkena stroke dan serangan jantung.
Selain itu, hobi mengonsumsi gorengan tanpa batas juga meningkatkan risiko gagal jantung.
Gagal jantung sendiri adalah gangguan kesehatan kronis dan progresif, berupa otot jantung yang tak kuat memompa darah layaknya otot yang normal.
Baca juga: Tips Mengolah Gorengan Sehat, Rendah Kolesterol Jahat
Makan gorengan tiap hari bisa menambah simpanan lemak tubuh, dan hal ini bisa menambah berat badan.
Penambahan berat badan sedikit demi sedikit namun dalam waktu lama, tentu saja bisa mengarah ke obesitas.
Masih dari Eatthis, dalam studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition disebutkan bahwa pengonsumsian gorengan dalam frekuensi terlalu sering bisa berisiko mengembangkan diabeter tipe 2.
Dalam studi itu, ditemukan bahwa mereka yang mengonsumsi gorengan empat hingga enam kali dalam seminggu meningkatkan risiko pengembangan diabetes tipe 2 hingga sebanyak 39 persen.
Baca juga: Studi, Gorengan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
Dilansir dari Time (27/10/2017), Ayla Barmmer, ahli gizi dari Boston, Amerika Serikat, mengatakan bahwa ketika kita terlalu banyak makan gorengan, maka kandungan lemak dari gorengan bisa membuat saluran cerna bekerja lebih berat.
Di antara karbohidrat dan protein, lemak adalah kandungan yang paling lama dicerna dan dirombak oleh tubuh. Saluran cerna butuh banyak enzim khusus untuk merombak kandungan lemak.