Kemampuan virus corona untuk melompat ke manusia membutuhkan perubahan genetik pada virus.
Perubahan tersebut diduga terjadi pada luwak sawit karena virus SARS yang ada pada kelelawar tapal kuda tidak dapat menginfeksi manusia secara langsung.
Penyebaran SARS ke luar China dibawa oleh pasien yang tak terdeteksi dan tidak mengetahui bahwa dirinya terinfeksi.
Dilansir dari History, 17 Maret 2020, penyebaran SARS ke luar China dibawa oleh seorang profesor medis dari Guangdong, Liu Jianlun.
Profesor berusia 64 tahun itu check in di Kamar 911 di Metropole Hotel, Hong Kong. Ia jatuh sakit dan pergi ke rumah sakit di mana dia meninggal dalam waktu dua minggu.
Namun selama kunjungan singkatnya di hotel, tanpa disadari virus itu menginfeksi beberapa tamu lainnya. Orang-orang itu kemudian membawa SARS ke Singapura, Toronto, dan Hanoi.
Dari Hong Kong, virus itu dengan cepat disebarkan oleh pelancong global di seluruh Asia Timur, Amerika Utara, Eropa dan seluruh dunia.
Baca juga: Perbedaan COVID-19 dan SARS serta Cara Penularannya
CDC melaporkan, WHO baru mengeluarkan peringatan global untuk penyakit sejenis pneumonia parah yang tidak diketahui asalnya, tetapi terdeteksi di China, Vietnam, dan Hong Kong pada 12 Maret 2003.
Peringatan itu menyebabkan kepanikan di sejumlah wilayah Asia. Sekolah dan gedung publik tutup. Warga pun menghindari kerumunan.
Otoritas kesehatan di seluruh dunia menerapkan langkah-langkah kontrol yang ketat, termasuk larangan perjalanan ke dan dari negara-negara yang terkena dampak.
Karantina di rumah sakit dan tempat-tempat lain dilaksanakan di tempat orang terinfeksi.
Hingga Juni 2003, penularan telah dikendalikan dan pembatasan mulai dilonggarkan.
Pada 31 Desember 2003, secara global, WHO menerima laporan SARS dari 29 negara dan wilayah.
Sedikitnya 8.096 orang terinfeksi SARS dan 774 di antaranya meninggal dunia.
China melaporkan paling banyak kasus dengan 5.327 kasus dan 349 kematian. Sementara Hong Kong, melaporkan 1.755 kasus dan 299 kematian.
Baca juga: Lebih Menular, Ini 6 Gejala Umum Omicron XBB