Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nick Jonas Idap Diabetes Tipe 1, Ini 4 Tanda yang Dialami

Kompas.com - 15/11/2022, 08:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nick Jonas mengungkapkan kondisinya yang didiagnosis terkena diabetes tipe 1, tepat di Hari Diabetes Sedunia.

Melalui unggahan TikTok berdurasi 11 detik, Nick Jonas membagikan empat tanda diabetes tipe 1 yang dialaminya.

"Aku memiliki empat tanda selama hidup dengan diabetes tipe 1," ujarnya dalam unggahan, Senin (14/11/2022).

@nickjonas I had 4 signs that I was living with Type 1 diabetes: excessive thirst, weight loss, frequent urination, and irritability. These can be recognized as common signs of Type 1 diabetes. I’m sharing my signs so that others can #SeeTheSigns. Join me and share yours #SeeTheSigns #T1D #WorldDiabetesDay @Beyond Type 1 ? original sound - Nick Jonas

Tanda-tanda diabetes tipe1 tersebut antara lain, rasa haus berlebihan, penurunan berat badan, sering buang air kecil, dan mudah marah.

Salah satu personel band Jonas Brothers ini mengatakan, dirinya membagikan empat tanda tersebut agar orang lain turut melihat gejala diabetes lebih awal.

Lantas, bagaimana gejala diabetes tipe 1? Apa perbedaannya dengan diabetes tipe 2?

Baca juga: Perjalanan Nick Jonas Hidup dengan Diabetes Tipe 1 sejak Usia 13 Tahun

Perbedaan diabetes 1 dan 2

Ahli penyakit dalam sekaligus Chairman Junior Doctor Network (JDN) Indonesia, dr. Andi Khomeini Takdir menjelaskan, diabetes adalah kondisi berlebihnya kadar gula dalam darah.

Menurut Andi, glukosa atau gula darah normal saat seseorang berpuasa berada dalam rentang 60-110 mg/dL.

Lebih dari itu, sekitar 110-140 mg/dL, maka toleransi glukosa terganggu dan masuk kondisi prediabetes.

"Tapi kalau lebih dari 140 mg/dL, kita bisa curiga pasien mengalami diabetes," ujar Andi saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/11/2022).

Dia mengatakan, diabetes saat ini terdiri dari berbagai macam tipe atau variasi. Namun dahulu, umumnya kondisi ini terbagi menjadi diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.

Secara garis besar, diabetes tipe 1 disebabkan faktor autoimun. Sel-sel beta pankreas pengidapnya, mengalami kerusakan dengan cepat.

Sel beta pankreas sendiri berfungsi menghasilkan hormon insulin. Hormon ini berguna untuk menurunkan kadar gula dalam darah.

Lebih lanjut Andi menuturkan, diabetes tipe 1 lebih sering terjadi pada usia muda.

Sementara itu, diabetes tipe 2 diakibatkan oleh resistensi insulin. "Sebaliknya, diabetes tipe 2 biasanya terjadi pada usia yang lebih tua," ungkap Andi.

Baca juga: Kenali Gejala Diabetes yang Muncul di Mata

Gejala umum diabetes

Andi pun membenarkan tanda atau gejala yang dialami pasien diabetes seperti Nick Jonas.

Menurut dia, pengidap diabetes secara umum memang akan mengalami rasa haus yang berlebihan.

Selain itu, pengidap akan merasakan lebih cepat lelah dan lapar, serta terjadi penurunan berat badan secara signifikan tanpa olahraga atau diet dengan target tertentu.

"Di luar itu, biasanya kita curiga pasien diabetes itu kalau ada luka yang lama sembuh," ujar Andi.

Sementara itu, dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, gejala umum lain yang mungkin timbul termasuk:

  • Frekuensi buang air kecil meningkat
  • Kulit bermasalah seperti kulit kering, gatal, atau menghitam
  • Lelah yang berujung pada mudah tersinggung
  • Pandangan kabur
  • Kesemutan dan mati rasa.

Apabila terdapat gejala-gejala di atas, kata Andi, maka dokter akan meminta pasien untuk memeriksa kadar gula dalam darah saat berpuasa.

Dokter juga akan melakukan tes toleransi glukosa oral dan pemeriksaan HbA1c untuk mendiagnosis diabetes.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Salam: Antibakteri hingga Cegah Diabetes dan Kanker

Kesemutan bisa menjadi tanda diabetes.freepik Kesemutan bisa menjadi tanda diabetes.

Pengobatan diabetes

Setelah pasien didiagnosis diabetes, ada beberapa pengobatan yang akan diberikan. Andi mengatakan, pengobatan tersebut disesuaikan dengan masing-masing pasien.

"Jadi kalau pasien kurus sama pasien yang gemuk, itu pilihan obatnya bisa beda," ujar dia.

Pada pasien diabetes tipe 1, Andi menyebut bahwa dokter akan menambahkan insulin yang diberikan melalui suntikan.

Sedangkan untuk pasien diabetes tipe 2, biasanya akan mulai dengan pemberian obat-obatan terlebih dahulu.

"Selain obat dan suntikan insulin, pasien juga perlu diatur pola makan, olahraga, istirahat, stresnya kayak gimana, tidurnya yang optimal seperti apa," ungkap Andi.

Baca juga: Kenali Gejala Diabetes yang Muncul di Jari dan Kuku Tangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com