Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Bom Istanbul, Penangkapan Pelaku dan Penjelasan KBRI Ankara soal Korban

Kompas.com - 14/11/2022, 15:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Sumber BBC

"Menurut temuan kami, organisasi teroris PKK bertanggung jawab," kata Soylu, dikutip dari Kompas.com, Senin (14/11/2022).

PKK adalah kelompok militan yang menyerukan negara Kurdi merdeka di Turkiye. Uni Eropa dan Amerika Serikat menganggapnya sebagai organisasi teroris.

Sebelumnya, PKK juga telah melakukan pemberontakan di Turkiye sejak 1984. Konflik tersebut telah menewaskan puluhan ribu orang sejak saat itu.

Sementara itu, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menuturkan bahwa ledakan bom tersebut merupakan serangan berbahaya sehingga pelakunya akan mendapatkan hukuman yang setimpal.

Pemerintah Indonesia juga mengecam aksi serangan bom yang terjadi di Taksim, Istanbul dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas korban meninggal dan luka-luka.

Pemerintah juga menghargai keputusan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan untuk tetap menghadiri pertemuan G20 di Indonesia di tengah kedukaan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com