Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Suvenir-suvenir Resmi G20 Bali

Kompas.com - 13/11/2022, 11:25 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

8. Fragrande Kreasi Alami (Jawa Barat): Lilin aroma terapi dan pengharum ruangan.

9. Adem Juice & Smoothies (Bali): Minuman herbal campuran apel, jahe, nanas, jeruk, wortel, dan lainnya.

Baca juga: KTT G20, Jokowi Bertolak ke Bali Siang ini

10. Tri Utami Jaya (NTB): Jamu tradisional dari daun kelor yang dikemas dalam bentuk kapsul, teh, kopi, kosmetik, dan juga makanan bermerek Moringa.

11. Yagi Natural Indonesia (Aceh): Produk perawatan kulit berbahan alami khususnya cokelat. Beberapa produknya adalah skincare, lip balm, sampo, dan losion.

12. Samsara (Bali): Produk kesehatan berupa sabun batang dan sampo.

13. Lima Menara Sejahtera: Tas dari kain goni, kulit asli, kain kanvas, dan kain endek.

14. Imagenation (Jawa Barat): Tas dari bahan ramah lingkungan.

15. Faber Instrument Indonesia (Jawa Barat): Radio digital berbahan kayu bergaya vintage.

16. Pala Nusantara (Jawa Barat): Jam tangan berbahan kayu.

17. Hucravindo (Jawa Timur): Jam dinding, binder, dan aneka alat tulis berbahan kayu.

18. Furniwell Calistaprima (Jawa Tengah): Produk keperluan rumah tangga berbahan kayu.

19. Wonnow Handcrafted (Jawa Timur): Produk berbahan kulit, seperti card holder, name tag, dompet kartu (card wallet), tempat alat tulis (pen case), dan dompet.

20. Suryoart (Jawa Tengah): Vandel wayang berbahan kayu dan wayang logam berbingkai kayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com