Terdapat pula studi yang mengatakan bahwa rajin berdoa dapat meredam kemarahan. Hal ini karena saat kita merasakan bahaya, cenderung terpaku dan fokus pada dunia luar dan berangsur memberikan agresi yang sebenarnya dapat merugikan diri sendiri.
Akan tetapi, hal ini berkebalikan dengan saat kita berdoa, karena saat berdoa kita cenderung akan fokus secara internal dan berusaha untuk tenang dan damai. Jika kegiatan doa dilakukan secara rutin, otak kita akan secara otomatis menenangkan diri ketika kemarahan mulai muncul.
Namun, kepercayaan akan Tuhan dalam diri semua orang pun tidaklah sama. Misalnya, orang akan cenderung menemukan lebih banyak kedamaian jika ia berpikir bahwa Tuhan adalah pendukung yang baik dan penuh cinta kasih.
Sebaliknya, jika seseorang sejak kecil sudah menganggap bahwa Tuhan adalah penghukum yang baik dan kita akan masuk neraka jika tidak menuruti perintahnya maka akan berpengaruh juga kepada psikologis kita, bahkan kesehatan bisa menurun.
Dengarkan manfaat doa dalam menghadapi masalah melalui interpretasi tokoh Agung dalam audio drama siniar Tinggal Nama yang berjudul, “Agung: Genaplah Doa-doa!” di Spotify.
Agung masih berjuang untuk keadilan keluarganya di tengah banyaknya permasalahan terutama dari para petinggi, untuk itu ikut siniar Tinggal Nama dan serial Agung untuk mengetahui kisahnya!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.