Meskipun neuropati paling sering terjadi pada orang yang telah menderita diabetes untuk waktu yang lama, itu dapat terjadi pada siapa saja dengan diabetes yang tidak terkontrol.
Potongan kecil kulit ekstra dapat terbentuk di lipatan kulit, terutama jika Anda menderita diabetes.
Area gelap dan tebal dari kulit lembut (disebut acanthosis nigricans) dapat terbentuk di bagian belakang leher atau tangan, ketiak, wajah, atau area lainnya.
Lepuh, infeksi, kekeringan, gatal, perubahan warna, dan kelainan pada kulit semuanya bisa menjadi tanda peringatan gula darah tinggi.
Baca juga: Tak Perlu Obat, Ini Kebiasaan yang Dapat Menurunkan Kadar Gula Darah di Pagi Hari
Luka gores, memar dan luka lainnya sembuh lebih lambat dengan adanya gula darah yang tak terkontrol.
Diabetes menyebabkan kerusakan saraf dan mempengaruhi sirkulasi, terutama di tungkai bawah dan kaki.
Hal ini dapat menunda penyembuhan karena tidak cukup aliran darah ke daerah tersebut.
Ketika terlalu banyak gula dalam darah, sel darah putih mengalami kesulitan melakukan perjalanan melalui aliran darah.
Ini menurunkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.